Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nambah Lagi, Kasus Lokal Omicron di Jabar Jadi Delapan

Selain empat orang yang masih satu keluarga di Kabupaten Bandung, transmisi lokal varian baru ini juga menjangkiti empat warga lainnya.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Nambah Lagi, Kasus Lokal Omicron di Jabar Jadi Delapan
AFP/LIONEL BONAVENTURE
OMICRON - Foto Ilustrasi ini diambil di Toulouse, barat daya Prancis, pada 1 Desember 2021 menunjukkan jarum suntik dan layar yang menampilkan Omicron, nama varian baru covid 19. - Omicron telah menjadi jenis virus corona utama di Prancis di mana jumlah infeksi telah mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari terakhir, kata badan kesehatan masyarakat negara itu. "62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron" pada awal minggu ini, dibandingkan dengan 15 persen pada minggu sebelumnya, kata agensi tersebut. (Lionel BONAVENTURE / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penularan lokal Covid-19 varian Omicron di Jawa Barat kembali bertambah

Selain empat orang yang masih satu keluarga di Kabupaten Bandung, transmisi lokal varian baru ini juga menjangkiti empat warga lainnya.

"Penularan lokal delapan orang, baru sebagian di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan. Mayoritas dari Kabupaten Bandung, sedikit di Depok," ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/1).

Emil mengatakan, masih memastikan berapa jumlah pasien yang positif Omicron.

"Yang karantina banyak, tapi di Jakarta. Makanya di situ meningkat, di kita belum. Saya belun dapat laporan berapa total. Tapi yang delapan itu lokal, dari empat kemarin, kurang lebih," katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Emil meminta masyarakat tak panik dengan mulai terdeteksinya penularan lokal varian Omicron ini.

Sebab, sekalipun sangat menular, varian Omicron diyakini memiliki fatalitas yang jauh lebih rendah dari varian Delta.

Berita Rekomendasi

"Yang perlu kita lakukan hanyalah tetap waspada, tapi jangan terlalu khawatir. Mudah-mudahan dengan kewaspadaan kita,  Omicron bisa kita kendalikan lebih baik lagi," kata Emil.

Untuk menangkal varian Omicron ini, kata Emil, masyarakat hanya harus disiplin menjalankan protokol kesehata dengan selalu menggunakan masker untuk menghindari potensi penularan.

Namun, sebagai bagian dari mitigasi, pemprov akan terus mengintensifkan tes, telusur, dan tindak lanjut (3T) sebagai upaya mendeteksi sejak dini masyarakat yang terpapar varian Omicron. 

"Kegiatan 3T tetap dilakukan, khususnya tes dan telusur terhadap warga yang baru kembali dari luar negeri. Pintu pertamanya itu, yakni warga yang diketahui melakukan perjalanan ke luar negeri," kata Emil.

Selain warga Kabupaten dan Depok, warga Jabar lainnya yang terpapar Omicron tercatat berdomisili di Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Cirebon, dan Karawang.

Namun, semuanya bukan tranmisi lokal, melainkan tertular saat berada di luar negeri. 

Hingga Senin (10/1), kasus Omicron di Tanah Air sedah mencapai 414 kasus.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan dari 414 kasus itu sebanyak 114 di antaranya telah sembuh. Ke-114 pasien yang telah dinyatakan sembuh, ujar Gunadi, telah diperbolehkan kembali ke rumah. 

"Jadi kesimpulannya, walaupun Omicron ini cepat transmisinya, relatif lebih ringan keparahannya," ujar Budi.

Gunadi juga mengatakan, dari 414 kasus Omicron yang menimpa WNI, sebagian besar paparan terjadi di luar negeri. (muhamad syarif abdussalam)

Baca juga: Persib Tak Sabar Ingin Permalukan Bali United, Bomber Ezra Walian Siap Gasak Pertahanan Lawan

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas