Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi Lingkaran Setan Pramuka SMAN 1 Ciamis, Siapa Paling Kuat dan Tahan Dipukul Jadi Pemimpin

Kegiatan 'Lingkaran Setan' oleh ekstrakurikuler Pramuka di SMAN 1 Ciamis berujung satu korban dirawat. Begini kronologinya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tradisi Lingkaran Setan Pramuka SMAN 1 Ciamis, Siapa Paling Kuat dan Tahan Dipukul Jadi Pemimpin
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan 

"Kemudian, kalau M itu ada robek dibagian bibir, kalau anak saya luka lebam, ada luka tamparan atau ada luka pukulan," imbuhnya.

Terkait aksi kekerasan yang terjadi di dalam organisasi Pramuka SMAN 1 Ciamis, Ani berharap pihak terkait mengusut kasus ini agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Harapan saya hanya satu, bagaimana caranya seluruh pihak menangani kasus ini agar anak tersebut jera, dan tidak terulang lagi," tandasnya.

Bukan Kegiatan Resmi Sekolah

Foto SMAN 1 Ciamis.
Foto SMAN 1 Ciamis. (sekolah.data.kemdikbud.go.id)

Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Ciamis Bidang Kesiswaan, Iim Imansyah, mengatakan tradisi 'Lingkaran Setan' yang dilakukan siswanya bukanlah kegiatan resmi sekolah.

Bahkan, kegiatan pelatihan tambahan pada Sabtu (8/1/2022) di rumah seorang alumni, digelar tanpa sepengetahuan sekolah.

"Tidak ada izin sekolah. Anak buat kegiatan tersendiri, tanpa sepengetahuan sekolah."

Baca juga: Temuan Mayat di Sungai Citanduy Gegerkan Warga Ciamis

Baca juga: Uang Koin Pecahan Rp 500 Senilai Puluhan Juta Tumpah dari Bagasi Bus di Ciamis, Ini Kronologinya

Berita Rekomendasi

"Pembina sekolah pun tidak tahu," jelasnya saat ditemui di SMA N 1 Ciamis, Rabu, masih mengutip Kompas.com.

"Saya baru tahu persis ada embel-embel ini (tradisi Lingkaran Setan)," imbuhnya,

Ia baru mengetahui soal tradisi 'Lingkaran Setan' setelah mendapat kabar adanya siswa yang terluka dari Wakasek urusan Humas pada Minggu pukul 10.00 WIB.

Pihaknya kemudian membawa para korban ke rumah sakit untuk divisum.

Tak hanya itu, pihak sekolah juga telah berkoordinasi denan para orang tua.

"Ternyata ada korban di kosan terluka. Ada beberapa siswa lagi yang luka cukup berat."

"Kami langsung bawa mereka ke rumah sakit untuk divisum," terang Iim.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas