Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FX Rudy Sayangkan Ada Kader PDI-P Kembalikan Bantuan Ganjar: Itu Namanya Sok Menjaga Harga Diri

FX Rudyatmo sayangkan ada kader PDIP di Temanggung yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in FX Rudy Sayangkan Ada Kader PDI-P Kembalikan Bantuan Ganjar: Itu Namanya Sok Menjaga Harga Diri
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
FX Hadi Rudyatmo dan Elisabeth Endang Prasetyaningsih tiba di Grha Paripurna Kantor DPRD Kota Solo, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (26/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo turut merespons soal kader PDI-P di Temanggung yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Rudy menyayangkan adanya pengembalian bantuan tersebut.

Menurutnya, pengembalian tersebut justru merugikan partai.




"Ini rugi partai karena sama-sama kader partai berik (beradu). Kalau berik saya dengan gubernur itu berik dalam berpikir."

"Bukan berik untuk mencari kebenaran," kata Rudy ditemui di kediamannya Pucangsawit, Jebres, Solo, Kamis (13/1/2022) malam, dilansir Kompas.com.

Rudy merasa, selama ini tidak ada orang miskin dibantu seorang gubernur tetapi malah dikembalikan.

Justru, selama ini banyak orang yang sebenarnya tidak miskin malah memiskinkan diri untuk bisa mendapatkan bantuan.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (https://www.instagram.com/fx.rudyatmo/)
BERITA TERKAIT

"Itu namanya sok. Jadi tidak perlu begitu sok menjaga harga diri," terang Rudy.

Alih-alih mengembalikan, Rudy menyebut kader PDI-P tersebut bisa menyampaikan langsung kepada gubernur jika tidak ingin kondisi kemiskinannya menjadi obyek pencitraan.

"Tidak perlu teriak-teriak seperti itu, Tuntut saja gubernur, bahwa saya tidak setuju kemiskinan saya dieksploitasikan seumpamanya seperti itu," tegas dia.

Rudy mengaku belum pernah mendengar cerita orang miskin diberikan bantuan lalu dikembalikan dan diunggah ke media sosial.

Sebab, ia merasa selama memberi bantuan dan diunggah di media sosial, tidak ada yang meributkan.

"Waktu saya, mohon maaf, Gubernur Ahok dengan Jarot, saya membantu kursi roda dimediasosialkan tidak ada yang ribut."

"Waktu Pak Jokowi tidak ada yang ribut. Ketika memberikan berasnya Mbak Puan dimediasosialkan tidak ada yang ribut," terangnya.

Baca juga: Kader PDIP Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo, Ini Kata Wakil Ketua DPC Temanggung

Baca juga: Kader PDIP Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo, Merasa Jadi Obyek Pencitraan dan Coreng Partai

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas