Gempa Banten, BMKG Imbau Masyarakat Hindari Bangunan Retak
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menerangkan, guncangan di Jakarta akibat gempa tektonik di wilayah Selatan Banten
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gempa mengguncang Jakarta sekira pukul 16.00 WIB, Jumat (14/1/2022). Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan magnitudo 6,7.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menerangkan, guncangan di Jakarta akibat terjadi gempa tektonik di wilayah Selatan Banten.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km," ujar Bambang dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat 14 Januari 2022, BMKG: 4 Perairan Capai 4-6 Meter
Gempabumi yang terjadi, ucap Bambang, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
"Kepada masyarakat di lokasi terdampak dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutur Bambang.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat menghindaribangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ucap Bambang.
