Pelaku Penendang Sesajen di Gunung Semeru Sudah Ditangkap, Sembunyi di Bantul
Pelaku penendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru telah ditangkap polisi dan ternyata bersembunyi di Bantul, DIY.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Pria yang menjadi buronan akibat menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang telah ditangkap anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, Jumat (13/1/2022) malam.
Dikutip dari Surya, pria berinisial HF tersebut ditangkap di kawasan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko pun membenarkan penangkapan tersebut.
“Iya semalam diamankan. Benar di Bantul, DIY,” ungkapnya Jumat, (14/1/2022).
Baca juga: Pria yang Tendang Sesajen di Semeru Terancam 4 Tahun Penjara, Pengunggah Videonya 6 Tahun
Baca juga: Gubernur Khofifah Tanggapi Perusakan Sesajen di Erupsi Semeru: Jangan Cederai Adat Istiadat Lokal
Selanjutnya kepolisian akan melakukan penyidikan terhadap HF atas video yang terlanjur viral di medsos tersebut.
“Tadi pagi baru sampai, kami masih lakukan pemeriksaan di Ditreskrimum Mapolda Jatim. Kami akan sampaikan nanti,” ucap Gatot.
Kronologi Viralnya Penendang Sesajen di Gunung Semeru
Kasus ini menjadi viral ketika sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru seperti dikutip dari Tribunnews.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, akun Twitter bernama @Setiawan3833 adalah yang membagikan video ini.
Detail dari video tersebut mempertontonkan seorang pria dengan rompi hitam berada di lokasi erupsi Gunung Semeru.
Kemudian ia berjalan mendatangi sesajen yang diletakan di atas tanah.
“Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan adzabnya,” ucapnya dalam video.
Sesudahnya, ia langsung melempar dan menendang sesajen.
Pada unggahannya tersebut, akun @Setiawan3833 juga menuliskan keterangan sebagai berikut:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.