Seorang Ibu di Sumatera Utara Tak Mau Bayar Pesanan pada Kurir: Ternyata Karena Alasan Ini
Seorang ibu di Sumatera Utara menolak menerima paket pembelian barang dengan sistem Cash On Delivery (COD).
Editor: Erik S
"Namanya aku mau tau barangnya, kok langsung bayar aja," ujar Ibu.
"Namanya COD ya gitu ibu.Jadi ini ibu gak mau bayar ya bu? Gak bisa kayak gitu lah bu," ujar kurir.
"Gak mau aku bayar orang gak cocok kok gak sesuai barangnya," sambut ibu.
Baca juga: Jadi Kurir Sabu Malaysia-Parepare, Gadis 15 Tahun Dijanjikan Upah Rp 20 Juta
Kurir pengantar pesanan menegaskan, jika ibu yang viral tersebut, memesan baju kaos dari Facebook.
"Anak ku kan nanya dari sini (aplikasi), dibilang penjualnya tiga baju Rp 100 ribu dan ongkirnya Rp 15 ribu. Tapi ini yang nyampai satu baju, dan harganya Rp 100 ribu," ujar ibu.
'Harusnya ibu nanyak dulu sama saya, bang isinya berapa, kan bisa saya bacakan," saut Kurir.
Kurir pun meminta keringanan ke ibu tersebut, jika kemesan yang dikoyak diminta untuk memperbaikinya.
"Udah gini aja bu, sekarang ibu lakban seperti semula, biar saya pergi," ujar kurir.
"Brapa sih ini harga pelastiknya? banyak bahan kalian di sana itu. Gak ada lakban ku di sini," saut ibu.
"Bukan masalah pelastiknya bu, denda dari koyakan barangnya bu, udah ibu lakban kan ajalah," sambung kurir.
Kurir terus meminta pertanggungjawaban dari ibu yang berada viral.
"Jadi kayak mana, ibu gak mau bertanggung jawab, kan ibu yang koyak," ujar kurir.
"Gak ada lakban ku di sini. Kalau ini sesuai pasti ku bayar," saut lagi ibu.
Kurir pengantar pesanan barang kembali menegaskan, dirinya hanya sebagai tugas pengantar barang.
Baca juga: Ibu di Medan Aniaya Anak Tirinya Pakai Penggaris Besi dan Cabai: Bermula dari Belajar Membaca