Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid 19 Sempat Naik, Bali Perketat Semua Pintu Masuk, Terutama Pelabuhan Gilimanuk

Pengetatan itu dengan melakukan screening ketat kepada para pelaku perjalanan yang masuk di berbagai pintu masuk Bali.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Kasus Covid 19 Sempat Naik, Bali Perketat Semua Pintu Masuk, Terutama Pelabuhan Gilimanuk
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
RAPAT KOORDINASI - Satgas Penanganan Covid-19 di Bali melakukan rapat koordinasi untuk memperketat pintu masuk ke Bali, di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (13/1) 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron, berbagai pengetatan akan dilakukan di berbagai pintu masuk Bali.

Pengetatan itu dengan melakukan screening ketat kepada para pelaku perjalanan yang masuk di berbagai pintu masuk Bali.

Salah satu pintu masuk Bali yang menjadi perhatian adalah Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana yang menghubungkan pulau Bali dan pulau Jawa.

Pemerintah Provinsi Bali menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang melibatkan Satgas Covid-19 Provinsi Bali serta lintas sektor yang berperan dalam kegiatan screening Covid-19 di Pelabuhan Gilimanuk.

Pertemuan yang digelar di kantor PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Kamis (13/1), membahas upaya penguatan screening Covid-19 untuk para pelaku perjalanan dalam negeri di Pelabuhan Gilimanuk, khususnya dalam menghadapi potensi ancaman gelombang kasus yang mungkin dapat muncul dengan adanya varian baru Omicron.

Rakor yang didukung oleh program Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) ini bertujuan untuk menyampaikan hasil kegiatan penempatan relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana untuk membantu melaksanakan Penapisan Covid-19 di Pelabuhan Gilimanuk melalui Sekretariat Satgas Covid-19 Provinsi Bali.

Selain itu mengidentifikasi tantangan pelaksanaan dan identifikasi solusi untuk menghadapi tantangan penapisan Covid-19 di pintu masuk domestik, terutama Pelabuhan Gilimanuk.

BERITA TERKAIT

Dalam keterangan pers, Jumat (14/1), Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin yang hadir secara daring menyampaikan Satgas Covid-19 Provinsi Bali harus bersiap dalam menghadapi potensi ancaman gelombang baru Omicron, terutama mengamankan Bali sehingga siap untuk perhelatan internasional G20 dan tuan rumah United Nations Office for Global Platform for Disaster Risk Reduction (UNGPDRR).

“Jangan sampai masuknya kasus ke Bali merebak karena adanya kelonggaran di pintu masuk Bali,” kata Rentin yang juga Kalaksa BPBD Bali.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Wayan Widya mengatakan, adanya potensi Omicron perlu menjadi perhatian semua pihak di Bali.

Dari sisi bidang kesehatan sudah bersiap untuk merespon dan menggencarkan kembali test, tracing dan treatment sebagai kunci utama untuk mengendalikan Covid-19, selain itu koordinasi intens dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Bali memiliki daya tarik bagi masyarakat, apalagi dengan adanya penyelenggaraan G20 di tahun 2022 ini,” ujarnya.

Baca juga: Jalan-Jalan di Lampung Bergelombang Seperti Kubungan, Aspal Berlipat, Langganan Kecelakaan

8 Kasus

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta selaku koordinator pintu masuk Satgas Covid-19 Provinsi Bali juga mendukung sepenuhnya adanya penguatan screening Covid-19 di Pelabuhan Gilimanuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas