Ruas-ruas Jalan Berlubang di Lampung Sudah Dua Tahun Dibiarkan, Warga Inisisatif Menambal Seadanya
Jalan berlubang di depan MAN 2 Bandar Lampung bahkan diberi "tanda" berupa ember cat yang diberi semen.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kerusakan jalan-jalan di Provinsi Lampung tidak saja ditemui di daerah-daerah yang dekat flyover.
Para pengendara juga harus berhati-hati saat melintasi Jalan Gatot Subroto, Jalan Mohammad Salim Way Lunik, dan Jalan Pulau Singkep Sukarame, Kota Bandar Lampung.
Pantauan Tribun Lampung pada Kamis-Jumat (13-14/1), di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan rumah dinas pegawai bank, ada dua lubang cukup besar.
Lubang berkedalaman sekitar 15 cm juga ditemui di depan MAN 2 di jalan tersebut.
Jalan berlubang di depan MAN 2 Bandar Lampung bahkan diberi "tanda" berupa ember cat yang diberi semen.
Tujuannya, agar tidak ada pengendara yang terjerembab di lubang tersebut.
Menuju Jalan Mohammad Salim, Way Lunik, Teluk Betung Selatan yang menghubungkan Jalan Yos Sudarso dan Jalan Lintas Sumatera, juga mengalami kerusakan.
Jalan sepanjang 2 kilometer itu rusak parah sejauh kurang lebih 150-200 meter. Jalannya berlubang dan aspal sudah mengangkat.
Selain itu tanah-tanah sekitar jalan sudah terlihat dan menyebabkan jalan berlumpur saat hujan.
Lokasi di sekitar Jalan Mohammad Saleh juga merupakan kawasan industri sehingga banyak dilewati kendaraan berat. Hal ini diduga menjadi penyebab kerusakan di jalan tersebut.
Informasi dari warga sekitar, jalan ini sudah rusak sekitar dua tahun lalu dan belum ada perbaikan hingga hari ini.
Kerusakan juga ditemui di Jalan Pulau Singkep Sukarame Bandar Lampung. Lubang dengan diameter bervariasi terdapat di sana.
Saat musim hujan seperti ini, jalan yang berlubang tergenang air. Sehingga para pengendara yang melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati.
Sejumlah warga sekitar pun berinisiatif menimbun jalan berlubang tersebut.
Namun karena cuma ditimbun menggunakan material seadanya, sehingga jalan kembali rusak.
Carli Marbun, salah seorang warga sekitar yang turut menimbun jalan mengatakan, kerusakan Jalan Pulau Singkep memang sudah menahun.
Bahkan, jalan sudah berulang kali ditimbun oleh warga.
"Udah lama hampir tiga tahun ini, kadang juga kasian kalau orang lewat itu kadang-kadang ada yang jatuh," kata Carli Marbun, Jumat (14/1).
Untuk itu, kata dia, sejumlah warga sekitar jalan Pulau Singkep berinisiatif untuk menimbun jalan tersebut. Supaya para pengendara tidak jatuh akibat lubang-lubang yang ada.
"Ya inisiatif aja kita sama tetangga-tetangga yang ada disini untuk menimbun jalan supaya gak ada yang jatuh," kata Carli Marbun.
Ia pun berharap jalan segera diperbaiki. Agar tidak ada lagi pengendara yang terjatuh akibat lubang-lubang di sepanjang jalan tersebut. (byu/hen/iki)
Baca juga: Jalan-Jalan di Lampung Bergelombang Seperti Kubungan, Aspal Berlipat, Langganan Kecelakaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.