Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Minta Cerai, Istri di Tasikmalaya Dianiaya Suami, Korban: Sudah Tidak Ada Kecocokan Lagi

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. korbannya adalah wanita 35 tahun bernama Reni.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Gara-gara Minta Cerai, Istri di Tasikmalaya Dianiaya Suami, Korban: Sudah Tidak Ada Kecocokan Lagi
TribunKaltim/Istimewa
Ilustrasi seorang suami di Tasikmalaya aniaya istri gara-gara korban minta cerai. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah wanita 35 tahun bernama Reni.

Sementara pelakunya pria paruh baya Mat (52).

Pelaku tega memukul istrinya dengan tabung gas elpiji.

Tega nya lagi, Mat hampir menghabisi korban dengan senjata tajam.

Beruntung amukan Mat berhasil digagalkan.

Baca juga: Marah Tak Diberi Kartu ATM, Seorang Anak Tega Aniaya Ayahnya, Korban Diseret saat Beli HP

Korban mengaku, suaminya mengamuk lantaran tak terima dirinya meminta cerai.

Berita Rekomendasi

"Saya minta pisah," kata Reni sedih, saat ditemui di Mapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (16/1/2021) sore.

Reni mengaku sudah tak tahan hidup berumah tangga dengan lelaki yang terpaut 17 tahun dengan dirinya itu.

"Sudah tidak ada kecocokan lagi. Saya meminta diceraikan, tapi dia malah marah dan memukul saya dengan tabung gas," kata Reni.

Tak hanya itu, siang itu Mat pun masuk ke dapur dan membawa pisau diduga bermaksud menganiaya istrinya.

Namun perbuatan jahat itu berhasil dicegah setelah jajaran Polsek Mangkubumi tiba di lokasi usai menerima laporan warga.

Baca juga: Pelaku yang Menganiaya Anggota TNI hingga Tewas di Penjaringan Masih Jalani Pemeriksaan Intensif 

"Saat kami tiba, Mat sedang memegang pisau. langsung kami amankan," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono.

Mat bersama Reni kemudian dibawa ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan. Termasuk si melon dan pisau dapur yang sempat dipegang Mat.

Kronologi kejadian

Reni, istri yang dipukul oleh suaminya menggunakan tabung elpiji di Tasikmalaya.
Reni, istri yang dipukul oleh suaminya menggunakan tabung elpiji di Tasikmalaya. (Dok Polsek Mangkubumi)

Sebelumnya diberitakan, seorang suami tega memukul istrinya dengan menggunakan tabung elpiji 3 kg di rumah mereka di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (16/1/2022) siang.

Jajaran Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan warga mengenai suami pukul istri pakai tabung elpiji ini segera menuju lokasi kejadian.

Sang suami, Mat (52), langsung diamankan ke Mapolsek.

Baca juga: Seorang Pria di Magelang Kena Bacok di Kepala Akibat di Aniaya 3 Orang: Diduga Karena Motif Asmara

Korban, Reni (36), juga ikut dibawa untuk dimintai keterangan.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Suami maupun istri masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono.

Dari hasil penyelidikan sementara, Reni saat itu tengah berada di rumah.

Kemudian datang Mat yang sebelumnya pergi ke pasar.

Reni kontan menjerit kesakitan dan terdengar oleh tetangga.

Baca juga: Dianiaya hingga Tak Berdaya, Gadis di Lampung Dirudapaksa Pria yang Dikenalnya lewat Facebook

Mengetahui ada ribut-ribut di dalam rumah itu, tetangga pun lapor ke Polsek Mangkubumi.

"Sang suami marah-marah sepulang dari pasar. Ia kemudian melayangkan elpiji 3 kg dengan satu tangannya ke tubuh istrinya," ujar Hartono.

Pihak Polsek Mangkubumi masih terus memeriksa pasangan suami istri tersebut.

Sejauh ini belum ada penetapan status tersangka.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suami di Tasik Pukul Istri Pakai Tabung Elpiji 3 Kg, Ternyata Ini Alasannya, Sempat Hunus Pisau

(TribunJabar.id/Firman Suryaman)

Berita lainnya seputar kasus KDRT.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas