Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Pemain Persib Yusuf Bachtiar Bela Pelatih Robert Alberts, Bobotoh Harusnya Sabar

Bobotoh merasa gerah lantaran Persib selalu tampil melempem ketika menghadapi tim besar atau high profile match.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Mantan Pemain Persib Yusuf Bachtiar Bela Pelatih Robert Alberts, Bobotoh Harusnya Sabar
Instagram @Persib
Ekspresi senyum pelatih Persib Bandung, Robert Alberts 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kursi kepelatihan Persib Bandung yang kini di duduki oleh Robert Alberts kembali memanas.

Kekalahan Maung Bandung dari Bali United dengan skor 0-1 pada laga lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Kamis (13/1), menjadi pemicunya.

Bobotoh merasa gerah lantaran Persib selalu tampil melempem ketika menghadapi tim besar atau high profile match.

Sebelum kalah melawan Bali United, Ezra Walian dan kawan-kawan terlebih dulu ditaklukan oleh Persija Jakarta (0-1), Arema FC (0-1), dan Persebaya Surabaya.

Tagar #Reneout di media sosial kembali muncul setelah kekalahan tersebut. Bobotoh meminta manajemen Persib untuk segera mengevaluasi kinerja pelatih asal Belanda tersebut.

Mantan pemain Persib era 80-an dan 90-an, Yusuf Bachtiar, justru memiliki pandangan lain terkait posisi Robert.

Menurut dia, kritik yang disuarakan oleh bobotoh tidak tepat mengingat Persib masih dalam proses untuk tampil lebih baik.

Berita Rekomendasi

"Menurut saya pribadi, kritik tersebut bukanlah solusi yang tepat, mengingat semua itu perlu proses, dan kita semua harus percaya pada proses yang tengah dijalankan oleh pelatih dan tim tersebut," ujar Yusuf, Minggu (16/1).

Yusuf menambahkan, tim sepak bola yang bermain di Liga Premier Inggris, Liverpool bersama pelatihnya saat ini, Jurgen Klopp bisa menjadi contoh.

Butuh waktu bagi Klopp meramu timnya sehingga bisa menjadi juara Liga Inggris bahkan Liga Champions Eropa.

"Kita semua bisa berkaca dan melihat pada liga sepakbola internasional, khususnya liga Inggris, di mana seorang Jurgen Klopp membutuhkan waktu 4 musim untuk memberikan gelar juara bagi Liverpool," katanya.

Mantan pemain yang pernah mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 1994/1995 ini yakin kesuksesan Liverpool merupakan buah kesabaran selama bertahun-tahun dari suporter maupun manajemen.

"Saya yakin, management dan juga para fans (Kopites/The Kop) dari tim sekelas Liverpool pun tentunya telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Klopp dan tim, dan mereka semua pun percaya pada sebuah proses yang sampai saat ini terus berjalan," katanya.

Jika dilihat keseriusan manajemen Persib dan performa selama Liga 1 berlangsung, Yusuf percaya gelar juara masih bisa diraih.

Terlebih Persib masih memiliki cukup banyak waktu untuk terus merangkak ke puncak klasemen.

"Sisa pertandingan di seri 2 liga 1 ini masih cukup banyak, dan semoga Persib terus berbenah, berlatih keras, jaga kekompakan agar dapat memberikan hasil yang positif," katanya.

Opsi untuk mengganti Robert di kursi kepelatihan Persib memang bisa saja dilakukan oleh manajemen.

Hanya saja hal tersebut tidak dapat memberikan hasil yang instan serta langsung memberikan gelar juara untuk Persib.

"Karena pelatih baru pun tetap membutuhkan waktu dan proses, agar dapat mematangkan sebuah strategi dan komposisi tim yang sesuai," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta kepada semua pihak untuk terus bersabar dan percaya kepada proses. 

"Mari kita bersama-sama untuk selalu percaya kepada proses yang saat ini tengah dilakukan di Persib Bandung yang kita cintai ini," katanya.(ferdyan adhy nugraha)

Baca juga: Gaji Terlambat, ASN di Bandung Barat Kelimpungan, Cicilan Kena Denda

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas