Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Motif Suami Habisi Istri di Semarang, Emosi Disuruh Cari Kerja, Pelaku: Dia Minta Dibunuh

Motif suami yang tega menghabisi nyawa istrinya di Kota Semarang, Jawa Tengah akhirnya terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Terungkap Motif Suami Habisi Istri di Semarang, Emosi Disuruh Cari Kerja, Pelaku: Dia Minta Dibunuh
Iwan Arifianto
Lokasi pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022). 

Namun, korban meminta agar pelaku membunuhnya.

"Iya benar, istri saya minta dibunuh akhirnya saya bunuh. Istri dibunuh di bagian leher," ungkapnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pembunuhaan itu terjadi pukul 12.30 WIB.

Saat itu, korban yang merupakan karyawan konveksi sedang istirahat ke kos dengan dijemput tersangka.

"Namun, sesampainya di rumah terjadi percakapan yang menyebabkan pelaku tersinggung."

"Hal ini menyebabkan terjadinya peristiwa pembunuhan. Pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau," kata Irwan.

Baca juga: Suami yang Tega Bunuh Istri di Semarang Pencemburu Berat, Ibu Korban: Anak Saya Sampai Disumpah

Korban mengalami 14 luka tusukan

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan mengungkapkan, tersangka membunuh korban dengan menusuk di bagian lehernya.

Korban sebelumnya sempat minta tolong ke tetangga kosnya. Namun, saat akan minta tolong, korba langsung ditusuk di leher.

"Waktu itu korban sempat minta tolong ke tetangganya dan bilang 'Mbak Yuni Tolong'."

"Namun, ketika ada respons itu langsung ditusuk di sini (leher), setelah itu korban jatuh dan ditusuk berulang-ulang," bebernya.

Dari hasil autopis, kata Donny, pelaku menusuk korban sebanyak 14 kali.

Saat itu, warga yang melihat kejadian tersebut tidak berani menolong karena pelaku membawa pisau.

"Warga yang melihat saat kejadian, pelaku sudah memegang pisau jadi tidak berani masuk rumah."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas