Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Janda Hamil di Aceh Dihabisi Kekasih Gelapnya, Pelaku Takut Jalinan Cinta Terlarang Terbongkar

Kasus seorang janda yang tengah hamil ditemukan tewas di Kabupaten Aceh Timur, akhirnya terungkap. Korban Aw (35) itu dihabisi oleh kekasih gelapnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Fakta Janda Hamil di Aceh Dihabisi Kekasih Gelapnya, Pelaku Takut Jalinan Cinta Terlarang Terbongkar
Kolase Tribunnews.com: SerambiNews.com/Seni Hendri
(Kiri) Foto pelaku MJ saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) Polisi saat melakukan identifikasi terhadap jasad korban Aw. 

Korban hamil

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Mifthahuda Dizha Fezuono, SIK mengatakan, hasil visum dan autopsi diketahui, pada leher korban terdapat luka selebar 20 cm.

Dalamnya luka sayatan ini hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Selain itu, terdapat luka di kepala bagian sebelah kiri korban sedalam 3 cm, yang diduga akibat benda tumpul dan pendarahan di bagian otak sebelah kiri.

“Hasil autopsi dokter forensik juga ditemukan dalam tubuh korban ada janin berusia 3 bulan," ungkap Mifthahuda.

Baca juga: Wanita di Jember Dihabisi Pacarnya, Pelaku Sembunyi di Rumah Korban sebelum Beraksi, Motif Cemburu

Pelaku takut jalinan cinta terlarang terbongkar

Pelaku pembunuhan Asrawati, wanita yang ditemukan meninggal dunia di hutan di Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, berhasil ditangkap polisi dan dihadirkan dalam konferensi pers, Senin (17/1/2022).
Pelaku pembunuhan Asrawati, wanita yang ditemukan meninggal dunia di hutan di Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, berhasil ditangkap polisi dan dihadirkan dalam konferensi pers, Senin (17/1/2022). (SERAMBINEWS/SENI HENDRI)

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan pelaku berinisial MJ (58).

Berita Rekomendasi

Ia tercatat sebagai warga Dusun Rukun, Desa Seuneubok Pango, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Mifthahuda mengatakan, motif pembunuhan ini karena pelaku tidak mau bertanggung jawab setelah menjalin hubungan asmara gelap dengan korban.

"Korban meminta pertanggungjawaban kepada pelaku sehingga terjadinya pertemuan yang berujung cekcok,” ujar Kasat Reskrim, AKP Mifthahuda.

“Pelaku takut hubungan gelap keduanya diketahui dan menyimpan aib sehingga pelaku melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SerambiNews.com/Seni Hendri)

Berita lainnya seputar Kabupaten Aceh Timur.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas