Fakta-fakta Sidang Pleidoi Herry Wirawan: Sampaikan Maaf ke Korban hingga Minta Dikurangi Hukumannya
Terdakwa kasus rudapaksa 13 santriwati, Herry Wirawan membacakan pleidoi atau pembelannya. Berikut fakta-faktanya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
"Saya lihat tidak. Dari yang dilihatkan, ya tidak. Masih tenang," katanya.
Isi dari pleidoi Herry
Dodi kemudian membeberkan isi dari pleidoi Herry.
Kata Dodi, Herry menyesali perbuatannya dan meminta majelis hakim untuk memperingan hukumannya.
"Yang sependek bisa saya ketahui, yang bersangkutan menyesal, kemudian meminta maaf kepada seluruh korban dan keluarganya dan pihak lain, kemudian meminta untuk dikurangi hukumannya," katanya.
Baca juga: Herry Wirawan Dituntut Mati, Fraksi Gerindra Minta Kejagung Terapkan Hal Serupa di Sejumlah Kasus
Kata kuasa hukuman Herry
Penasihat hukum Herry, Ira Mambo mengatakan, klien meminta dihukum seadil-adilnya.
Lebih lanjut, Ira tidak membeberkan keseluruhan dari isi pleidoi dari Herry.
"Intinya, kami memohonkan hukuman seadil-adilnya. Spesifiknya tentu kami tidak bisa uraikan dan terdakwa pun diberikan kesempatan pembelaannya pribadi secara tersendiri," katanya.
Saat ditanya soal tuntutan hukuman mati terhadap kliennya, Ira enggan berkomentar.
"Untuk hal tersebut, kami tidak layak menjawabnya, karena kewenangan memutuskan ada pada majelis hakim," ucap Ira.
Rencananya, tanggapan jaksa terhadap pembelaan Herry akan disampaikan dalam persidangan selanjutnya yang akan digelar pada 27 Januari 2022.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)(Kompas.com/Agie Permadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.