Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Puncak Acara Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Abu Jenazah Dilarung ke Kuta

rangkaian pelebon dimulai pukul 03.00 Wita yang dimuali dengan ngenjing, ngutang pering, baleman, teteh tabuh.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Hari Ini Puncak Acara Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Abu Jenazah Dilarung ke Kuta
RIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
TUMPANG SOLAS - Penampakan bade tumpang solas di depan Puri Pemecutan Denpasar, Kamis (20/1). Bade ini digunakan dalam proses pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI yang puncaknya digelar, Jumat (21/1) hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Puncak pelaksanaan pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI digelar, Jumat (21/1) hari ini. Palebon tersebut bernama Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana. Prosesi ini dipuput oleh 11 sulinggih.

Ketua Umum Warga Ageng Pemecutan, AA Ngurah Rai Sudarma mengatakan, rangkaian pelebon dimulai pukul 03.00 Wita yang dimuali dengan ngenjing, ngutang pering, baleman, teteh tabuh. Dilanjutkan dengan mabumi sudha, melaspas pamereman atau bade, lembu, dan panca rengga.

Setelah itu, pukul 12.05 Wita, layon atau jenazah Ida Cokorda dinaikkan ke bade. Selanjutnya bade akan berjalan menuju ke Setra Agung Badung.

Prosesi ini dipuput dua sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Karang dari Griya Tampakgansul, dan Ida Pedanda Gede Arimbawa dari Griya Sari Tegal.

Setelah bade sampai di setra Badung, juga dilangsungkan beberapa upakara di pabasmian, seperti agni panyomian pukul 15.00 Wita.

Di lokasi ini, juga dipuput dua sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Telaga dari Griya Telaga, Tegal dan Ida Pedanda Oka Keniten dari Griya Beraban.

Waktu pelaksanaan prosesi ini diperkirakan memakan waktu selama dua jam. Selanjutnya pukul 18.00 Wita dilaksanakan prosesi melarung atau nganyud abu ke Pantai Kuta, Badung.

Berita Rekomendasi

“Untuk ngayud ke Segara Kuta tepatnya di barat Hotel Melasti. Nanti menggunakan mobil, termasuk pamuspaan naik ke mobil,” katanya.

Selama pelaksanaan pelebon ini akan ada penutupan total di kawasan Jalan Thamrin dan Jalan Hasanuddin.

Selian itu, saat bade bergerak ke setra juga ada penutupan di Jalan Imam Bonjol bagian utara dekat setra.

Rai Sudarma mengatakan, Ida Tjokorda Pemecutan XI mabiseka sebagai Raja Pemecutan pada 1989. Beliau menggantikan ayahnya Ida Tjokorda Pemecutan X yang lebar tahun 1986.

"Terhitung Ida Tjokorda Pemecutan XI sudah mabiseka Tjokorda selama 32 tahun dan berpulang pada usia 76 tahun," kata Rai Sudarma.

Bade yang digunakan untuk pelebon ini yakni tumpang sebelas atau tumpang solas. Pembuatan bade ini dimulai sejak Rabu (5/1) dan saat ini sudah berada di depan Puri Pemecutan.

Salah seorang undagi bade dari Griya Meranggi, Kesiman, Nyoman Widana mengatakan bade ini memiliki tinggi total sekitar 18 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas