Kakek 77 Tahun Rudapaksa Bocah 4 Tahun, Beraksi saat Rumah Sepi dan Disaksikan Kembaran Korban
Seorang kakek berinisial ENT (77) tega merudapaksa bocah 4 tahun. Aksi bejat pelaku itu disaksikan saudara kembar korban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Aksi bejat dilakukan seorang kakek berinisial ENT (77) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia tega merudapaksa seorang anak yang masih berusia 4 tahun.
Ironisnya, aksi bejat pelaku itu disaksikan oleh saudara kembar korban.
Kondisi rumah korban yang sepi saat siang hari dimanfaatkan pelaku untuk merudapaksa korban.
Kini, pelaku sudah diamankan oleh polisi dari Polresta Tasikmalaya.
Sementara korban mengalami trauma dan saat ini ditempatkan di salah satu rumah aman.
Baca juga: Kunjungi Nenek, Siswi SMP di Gunungkidul Malah Dirudapaksa Ayah Kandungnya yang Mabuk
Baca juga: Pria di Kalsel Coba Rudapaksa Bocah, Korban Kritis Usai Dipukul Batu oleh Pelaku karena Melawan
Beraksi saat Rumah Korban Sepi
Mengutip Kompas.com, peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu (15/1/2022), saat ayah korban pergi bekerja.
Saat bermain, tiba-tiba ENT yang merupakan tetangganya masuk ke ruang tengah.
Dia awalnya melakukan pencabulan sampai akhirnya dirudapaksa.
"Tersangka diduga bisa leluasa melakukan perbuatan bejat itu saat korban ditinggal orang tuanya untuk bekerja," kata Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, Jumat (21/1/2022), dilansir Tribun Jabar.
Mengeluh Sakit di Alat Vital
Kasus tersebut terungkap, setelah saudara kembar korban mengaku kepada ayahnya bahwa korban setiap buang air kecil merasa sakit di area kemaluannya.
Saat itu, ayah korban mengira hanya sakit biasa.
"Tapi korban langsung buka suara. Dia berkata ada seorang Abah (kakek) masuk ke dalam rumahnya."
"Pengakuan anak begitu polos, orang itu (pelaku) memasukkan itu termasuk tangannya ke kemaluan korban," kata Ketua Yayasan Taman Jingga, Ipa Zumratol Falihah, Jumat.
Baca juga: Penyesalan Herry Wirawan Rudapaksa 13 Santriwati, Minta Maaf ke Korban dan Minta Pengurangan Hukuman
Mendapat pengakuan itu, EM lalu bergegas membawa anaknya ke bidan.
Dari hasil pemeriksaan, kelamin bagian dalam korban mengalami kerusakan.
EM didampingi Yayasan Taman Jingga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota.
Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku rudapaksa itu adalah ENT.
Aksi Bejat Pelaku Disaksikan Kembaran Korban
Mirisnya, perbuatan bejat itu dilakukan pelaku di hadapan saudara kembar korban.
Namun, saat itu, baik korban maupun saudara kembarnya belum mengerti apa yang terjadi.
"Saudara kembarnya menyaksikan peristiwa yang menimpa korban," ungkap Ipa.
Baca juga: Bocah Berusia 13 Tahun di Aceh Aniaya Kakak Perempuannya hingga Tewas
Baca juga: Pria 66 Tahun Bunuh Kekasih Gelapnya Lalu Coba Akhiri Hidup, Sakit Hati Dikatai Miskin
Korban dan Kembarannya Alami Trauma
Akibat kejadian itu, korban dan saudara kembarnya mengalami trauma.
Saat ini, korban sudah ditempatkan di salah satu rumah aman dengan pendampingan tim ahli.
Tim psikolog pun terus mendampingi korban untuk setiap saat memeriksa psikis para korban yang mengalami rudapaksa dan saudaranya menyaksikan kejadian tersebut.
"Yang menjadi korban kekerasan secara verbal hanya satu orang, tapi kembarannya juga mengalami trauma, karena dia menyaksikan."
"Sesuai pengakuan korban yang polos bercerita itu diperkosa dan bukan hanya dicabuli saja," ungkap Ipa, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Sementara itu, terkait kondisi fisiknya tak ditemukan luka fatal di bagian lainnya, selain organ intimnya usai menjalani rangkaian pemeriksaan medis.
"Alhamdulillah tak ada gangguan fatal, sekarang anak aman dan terus dilakukan pendampingan," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kakek Bejat di Tasik Rudapaksa Bocah 4 Tahun, Saudara Kembar Korban Ternyata Menyaksikan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Firman Suryaman, Kompas.com/Irwan Nugraha)