Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Nyatakan Cinta ke Istri Orang, Pria di Garut Dianiaya Teman Sendiri, Korban Beri Pengakuan

Kasus pria dianiaya temannya sendiri terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria berinisial HI (32).

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Gara-gara Nyatakan Cinta ke Istri Orang, Pria di Garut Dianiaya Teman Sendiri, Korban Beri Pengakuan
pixabay.com
Ilustrasi pembacokan - seorang pria di Garut dibacok teman sendiri hingga harus mendapatkan 22 jahitan di bagian pipinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pria dianiaya temannya sendiri terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria berinisial HI (32).

Sementara pelakunya pemuda 25 tahun, An.

Akibat ulah An, korban harus menerima 22 jahitan di pipinya karena disabet golok oleh korban.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Selasa (11/1/2022).

"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara membacok bagian wajah sebelah kiri korban menggunakan senjata tajam golok," ujar Kapolsek Pasirwangi, AKP Abusono melalui rilis yang diterima Tribunjabar.id dari Polsek Pasirwangi, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Dianiaya Sejumlah Orang

Tindakan pelaku tersebut berawal dari curiga kepada korban yang sebelumnya pernah datang ke rumah pelaku dan menyatakan cinta kepada istri pelaku.

BERITA REKOMENDASI

Pernyataan cinta tersebut juga dibumbui dengan janji bisa membiayai hidup istri pelaku beserta anaknya.

"Korban pernah datang ke rumah pelaku dan menyatakan cinta sayang kepada istri pelaku dan sanggup membiayai anaknya," ucapnya.

Ungkapan cinta terhadap istri pelaku diketahui dilatarbelakangi oleh keadaan ekonomi keluarga pelaku yang dianggap serba kekurangan.

Pelaku sebelumnya pernah menggadaikan sepeda motor terhadap korban sehingga membuat korban merasa iba lalu mengungkapkan cinta kepada istri pelaku.

Baca juga: Kesal Gara-gara Campuri Urusan Rumah Tangganya, Pria di Muara Enim Aniaya Teman

"Akibat kejadian tersebut korban menderita luka sabetan senjata tajam 22 jahitan di bagian muka sebelah kiri,"

"Saat mengamankan terlapor, saat itu juga kami menemukan dua bilah senjata tajam berupa golok dan 3 kunci astag. Pelaku langsung kami bawa," ungkap AKP Abusono.

Terkait ditemukannya 3 kunci astag di kediaman pelaku, ia menyebut pelaku mengaku pernah melakukan aksi pencurian motor di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler.

"Saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Garut," ujarnya.

Pengakuan korban

Korban angkat bicara terkait tragedi pembacokan yang dilakukan oleh temannya sendiri.

Menurutnya pembacokan tersebut bermula bukan karena urusan asmara antara dirinya dengan istri pelaku.

Baca juga: Menolak Bereskan Karung, ABG di Bandar Lampung Aniaya Kakak Sepupu hingga Tewas

"Soal hubungan asmara yang saat ini beredar, saya katakan itu tidak benar, itu bohong ceritanya bukan seperti itu," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Tagog, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/1/2022).

Menurutnya pelaku nekat membacoknya lantaran ada permasalahan antara sesama teman.

Ia menjelaskan permasalahan tersebut bermula saat dirinya mempunyai masalah dengan salah seorang teman dekat dari pelaku.

"Saya ada masalah sama teman dekat pelaku (pelaku), jadi saya dianiaya oleh dia," ungkapnya.

Pembacokan terhadap dirinya terjadi pada hari Selasa 18 Januari 2022 di kediaman pelaku di Kampung Nangoh, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.

Saat itu menurutnya pelaku datang menjemput dan membawanya ke lokasi pembacokan.

"Datang ke sini, ke rumah, ngejemput, pas nyampe kontrakannya tiba-tiba dia ke kamarnya bawa golok, "

"Golok itu dibacokan langsung ke wajah saya," ucapnya.

Baca juga: 7 Pemotor Nyaris Aniaya Dokter di Medan, Pelaku Kabur Mendengar Sirine Mirip Suara Mobil Polisi

Panik melihat pelaku mengamuk, korban kemudian lari ke luar untuk menyelamatkan diri.

Ia meminta bantuan tetangga yang kemudian melerai keduanya.

"Saya sama warga diantar pulang lalu ke rumah sakit, terus membuat laporan ke polisi," ucapnya.

Menurutnya ia dan pelaku sudah kenal sejak tahun 2010 sehingga ia tahu betul kelakuan temannya tersebut.

Pelaku diketahui merupakan residivis dengan tiga kasus berbeda.

"Dia itu sudah sering keluar masuk penjara, jujur saya menyesal kenal sama dia," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Pembacokan di Garut Buka Suara, Bantah Nyatakan Cinta ke Istri Pelaku,Ini Fakta Sebenarnya

(TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas