Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bendahara Desa di Kabupaten Batang Bawa Gelapkan Uang Rp 90 Juta, Diduga Habis untuk Judi Online

Dari pihak keluarga sudah bertanggungjawab mau mengganti uang yang ditilap, uang itu diambilkan dari hasil pembagian warisan oleh orangtua pelaku

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bendahara Desa di Kabupaten Batang Bawa Gelapkan Uang Rp 90 Juta, Diduga Habis untuk Judi Online
Tribun Jateng/ Dina Indriani
Kepala Desa Wonosobo Kecamatan Reban, Barkah Mulyo (dua kiri) saat ditemui di kantornya, Senin (24/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Dina Indriani

 
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Bendahara Desa Wonosobo, Kecamatan Reban Kabupaten Batang Jawa Tengah melarikan diri setelah menggelapkan dan Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021.

Kepala Desa Wonosobo, Barkah Mulyo mengatakan, bawahannya itu diduga kecanduan judi online, dan melarikan diri sejak tanggal 9 November 2021 lalu.

Bendahara desa yang bernama Joyo itu menggelapkan uang BST sebesar Rp 60 juta. 

Uang itu seharusnya  diberikan pada 25 orang penerima bantuan dalam jangka 7 kali. 

Selain itu, ia juga membawa kabur uang pengaspalan jalan senilai Rp 30 juta.

Seluruhnya berasal dari Dana Desa (DD) sehingga total uang yang dibawa kabur Rp 90 juta.

"Saya sendiri tidak mengerti kalau dia kecanduan judi online, tapi dengarnya istrinya sering melihat suaminya bermain laptop hingga jam 3 pagi," tuturnya saat ditemui, Senin (24/1/2022).

Baca juga: SOSOK Iskandar, Kakak Bupati Langkat yang Ditangkap KPK, Ternyata Kepala Desa & Ketua Serikat Buruh

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, dikatakannya pelaku yang kabur bersama istrinya sudah tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya. 

"Kami juga melakukan upaya pencarian, menyisir kontrakan-kontrakan di berbagai tempat dan meminta keluarga untuk ikut mencari," ujarnya.

Namun demikian, pihak keluarga dengan desa berinisiatif menyelesaikan perkara itu secara kekeluargaan. 

"Dari pihak keluarga sudah bertanggungjawab, mereka mau mengganti uang yang ditilap, uang itu diambilkan dari hasil pembagian warisan oleh orangtua pelaku," imbuhnya.

Barkah merasa lega, uang kerugian telah diganti pihak keluarga. 

Pihaknya pun merasa kecolongan dengan peristiwa itu. 

Belakangan diketahui, pelaku memalsukan stempel desa dan KTP miliknya, melalui identitas itu, pelaku diduga berhasil mencairkan BLT. 

"Saya kecolongannya, setempel kelurahan dan KTP saya dipalsukan setiap saya tanya rekening, selalu jawab besok, tapi besoknya tidak berangkat sampai saya lupa karena jawabannya seperti itu terus," ujarnya. 

Atas ulah Joyo itu, 10 kali penyaluran bantuan bermasalah. 

"Pelaku mengatakan bahwa BST belum tercairkan. Sementara ia telah menggelapkan BST sebanyak 7 kali penyairan," imbuhnya.

Agar bisa mencairkan sisa BST, pihak kecamatan merekomendasikan merekrut bendahara desa baru, hal itu agar bisa mengejar ketertinggalannya administrasi dan laporan pertanggungjawaban. (din)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pak Kades Batang 'mumet' Bendaharanya Hilang Bawa Uang Desa Rp 90 Juta: dia kecanduan judi online

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas