Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Kaltim Minta Perdebatan Soal Ibu Kota Disudahi, Isran Noor : 'Asli Ngabisi Baterai Aja'

Ide pemindahan IKN tidak bisa disebut terburu-buru karena sejak 60 tahun lalu, Presiden RI pertama Soekarno bahkan sudah mewacanakan pemindahannya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gubernur Kaltim Minta Perdebatan Soal Ibu Kota Disudahi, Isran Noor : 'Asli Ngabisi Baterai Aja'
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan) dan Gubernur Kaltim Isran Noor) berbincang saat meninjau progres persiapan pembangunan Ibu Kota baru di kawasan Kelurahan Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa (17/12/2019). Hari ini Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi jalur penghubung utama menuju Ibu Kota baru RI. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Fairoussaniy

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor ajak masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Timur menyudahi perdebatan soal perlu tidaknya Ibu Kota Negara dipindah.

Menurut Isran, diskusi semacam ini tidak produktif dan hanya membuang-buang energi.

"IKN ini urusan negara, undang-undangnya sudah disahkan. Ini kebijakan strategis Indonesia masa depan," kata dia mengutip dari siaran pers Pemprov Kaltim, Minggu, (23/1/2022).

"Ngabisi baterai aja kita menyoalkan ini," sindir Isran.

Pemimpin Benua Etam ini juga mengaku tidak sependapat, masih ada yang menyebut pemindahan IKN terkesan terburu-buru.

Isran pun menjelaskan, ide pemindahan IKN tidak bisa disebut terburu-buru.

Baca juga: Karier Moncer Perwira TNI/Polri yang Bertugas di Kota Kelahiran Jokowi, Kapolri hingga Pangkostrad

Berita Rekomendasi

Pasalnya, sejak 60 tahun lalu, Presiden RI pertama Soekarno bahkan sudah mewacanakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Rencana juga bergulir lagi di era Presiden Soeharto dan kembali mencuat wacana tersebut di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau cita-cita tiga pemimpin bangsa Indonesia ini baru bisa diwujudkan di era Presiden Joko Widodo, maka menurut saya ialah sebuah keberanian tindakan yang terukur.

Sekaligus sukses mewujudkan cita-cita tiga pemimpin bangsa sebelumnya," terang Isran.

Apabila dalam prosesnya, pemindahan IKN ini berjalan mulus setelah disahkannya UU IKN, maka Isran meyakini keberanian Presiden Joko Widodo memindahkan IKN dari DKI Jakarta ke Kaltim akan menjadi sebuah legacy bagi generasi masa depan Indonesia.

 Selain itu, Isran juga mengungkapkan, kurang paham dengan orang-orang yang masih berkomentar miring tentang penamaan "Nusantara" bagi IKN yang akan berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini.

"Orang itu tidak setuju IKN dipindah tapi dia masih komentar tidak setuju nama Nusantara.

Padahal dia sendiri mengaku bukan ahli bahasa. Asli ngabisi batere aja," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Gubernur Kaltim Ajak Masyarakat Sudahi Perdebatan IKN, Isran Noor Sebut Tidak Produktif

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas