UPDATE Bentrokan di Sorong: Polisi Periksa 20 Saksi, Mayoritas Korban Adalah Pekerja dan Tim Band
Kepolisian telah memeriksa 20 saksi terkait bentrokan yang terjadi di Sorong Selasa (25/1/2022). Polisi mengetahui mayoritas korban adalah pekerja.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
"Kemudian kedua kubu saling menyerang pada Senin malam dan berlanjut hingga Selasa subuh dini hari."
"Bentrokan ini sampai membakar tempat hiburan malam dan mengakibatkan 17 orang meninggal dunia," jelas Jurnalis Kompas TV, Flora Batlayeri, Selasa (25/1/2022).
Detail dari peristiwa ini dibeberkan oleh Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Dinar Candy Akui Pernah Rasakan Insiden Pembakaran Seperti di Double O Sorong
Ary menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIT.
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30) dan buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," katanya, Selasa (25/1/2022).
Selain itu, Ary juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah memanggil kedua belah pihak yang terlibat bentrok untuk menyelesaikan masalahnya di Polsek Sorong Timur.
"Kita sudah kumpulkan beberapa kepala suku untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak ada gerakan tambahan yang memicu nanti."
"Lalu karena dilihat intensitas mulai tinggi, patroli dilakukan hanya saja tiba-tiba bentrokan kedua kubu terjadi hingga memakan satu korban akibat terkena bacokan di kepala dan meninggal dunia," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Suci Bangun DS)(Kompas.com/Maichel)(Kompas TV/Desy Hartini)
Artikel lain terkait Bentrokan di Sorong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.