Diancam Anaknya Agar Beli Motor: Pasangan Suami Istri Asal Aceh Ini Mengadu ke Kodim
Heru dan istrinya terpaksa mendatangi markas Kodim 0117/Atam karena takut ancaman anaknya
Editor: Erik S
Pekerjaan Heru sebagai penderes TBS kelapa sawit diakui tidak cukup untuk memenuhi keinginan sang anak.
Heru mengaku sebetulnya dia sudah memiliki sepeda motor jenis bebek namun si anak enggan memakai sepmor itu dan tetap ngotot dibelikan trail.
Di akhir kedatangan itu, Heru sempat meninggalkan fotokopi surat tanah yang hendak dijualnya kepada Koptu Ismail, sedangkan istrinya hanya bisa menangis.
Berencana temui si anak kepada Serambi, anggota Babinsa Simpang IV Koptu Ismail mengaku akan menemui anak yang mengancam orangtuanya demi sepeda motor trail.
Rencana pertemuan ini bersifat edukatif memberi pemahaman kepada remaja kelas III SMP itu tentang kondisi keuangan orangtuanya yang selama ini bekerja sebagai penderes kebun kelapa sawit.
Ismail berharap pertemuan ini bisa membuat sang anak tidak lagi merongrong orangtuanya untuk membeli sepeda motor trail.
“Ini kan persoalan keluarga. Kasihan orangtuanya karena sudah berpikiran menjual tanah untuk membeli motor trail," kata Ismail, Kamis (27/1/2022).
Ismail menegaskan, permintaan sang anak tidak dapat didukung karena bertentangan dengan etika dan moral.
Baca juga: Warga Aceh Ini Tewas di Tangan Suaminya: Pelaku Kesal Lihat Korban Bermain Ponsel Tengah Malam
Apalagi permintaan itu disertai dengan pengancaman yang membuat orangtuanya takut.
Ismail berharap pertemuan nanti bisa menyurutkan niat orang tua anak tersebut menjual ataupun memukar tanah dengan sepeda motor.
"Tidak selayaknya sikap anak seperti itu, jelas tidak bisa dibenarkan, tugas anak seusia dia itu masih sebatas sekolah atau belajar serius," jelas Ismail. (rahmad wiguna)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Suami-Istri Mengadu ke Kodim Takut Dibacok Anak karena Belum Beli Trail