Bus Tabrak Fly Over, Terdengar Dentuman Keras, Warga: Saya Kaget, Sudah Hancur Bagian Atasnya
Kecelakaan tunggal terjadi di Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Sedangkan, warga lainnya juga keluar rumah, karena tiba-tiba jadi kaget," ucapnya.
Menurut kepolisian setempat, bus tersebut merupakan milik PT PT Sipirok Nauli BB 7626 LH yang datang dari arah Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
Baca juga: POPULER Regional: Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang | Pelaku Pembunuhan Karyawati BRI LINK Tewas
Baca juga: Kerbau Pergi Begitu Saja Usai Ditabrak Innova di Muratara, Mobil yang Menabrak Malah Ringsek
Kecelakaan terjadi lantaran supir bus yang tak mengetahui kondisi dan medan jalan.
Bus tersebut datang dari arah Bukittinggi menuju Provinsi Jambi.
Kini, penumpang yang terluka dirawat di Rumah Sakit dan bus tersebut diamankan di Mapolres Padang Panjang guna penyelidikan.
Polisi Lakukan Pemeriksaan Sopir
Dilansir TribunPadang.com- Berikut ini identitas sopir bus yang terbelah akibat diduga tidak mengetahui rute jalan di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/1/2022).
Peristiwa ini terjadi pada Minggu sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta Simpang Lapan, Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumbar.
Peristiwa ini mengakibatkan sebanyak 17 orang penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Beruntung dalam kejadian ini tidak membuat korban jiwa dan kendaraan mengalami kerusakan, sehingga sebagian rangka kendaraan terbelah.
Kendaraan ini terbelah akibat kendaraan yang memiliki tinggi 3.5 meter menabrak fly over yang tingginya hanya 2.2 meter.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan kendaraan bus ini ada dua orang.
"Sopirnya ada dua orang, yang mengemudikan bernama Manalu dan (diduga) melarikan diri," kata Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.
Kata dia, sopir satunya lagi dibawa ke rumah sakit (RS) akibat mengalami luka ringan bernama Supriadi Siregar.