Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuasa Hukum Bupati Langkat Heran Temuan Tahanan Meninggal di Kerangkeng: Ada Oknum yang Diuntungkan

Juru Bicara keluarga Bupati Langkat mengatakan belum ada bukti yang kuat menyatakan kematian tahanan di kerangkeng.

Editor: Erik S
zoom-in Kuasa Hukum Bupati Langkat Heran Temuan Tahanan Meninggal di Kerangkeng: Ada Oknum yang Diuntungkan
Foto: H/O
Kondisi para korban yang masih berada dalam kerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin yang kini menjadi tersangka dugaan suap terkait proyek di Pemerintah Kabupaten Langkat. 

Pengurus penjara pribadi dan keluarga tahanan nantinya diharuskan menandatangani perjanjian di atas materai tersebut.

"Jadi dalam surat yang kita dapat itu menyatakan jika keluarga tidak boleh meminta tahanan keluar sebelum masa waktu sekitar 1 tahun lebih," ujar Edwin.

"Dan keluarga juga tidak boleh keberatan jika tahahan meninggal atau sakit," kata dia.

Poin lain dalam isi perjanjian itu adalah pihak keluarga tidak boleh bertemu dengan para tahanan selama 3-6 bulan seusai masuk.

Kuasa hukum minta data

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sempat mengatakan di kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin alias Cana, ada 656 tahanan yang pernah mendekam di sana.

Namun, juru bicara (Jubir) keluarga Bupati Langkat, Mangapul Silalahi meminta Polda Sumut membuktikan statemen pimpinan Polri di Sumut itu.

BERITA REKOMENDASI

Katanya, keluarga sendiri tidak pernah tahu jumlah tahanan di kerangkeng manusia yang ada di rumah Cana di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Baca juga: Dugaan Pembunuhan dan Kode Kekerasan di Penjara Bupati Langkat Pakai Istilah Dua Setengah Kancing

"Kami tidak tahu persis berapa jumlah yang sudah berada di dalam kerangkeng. Dan kami tidak mengada-ngada dalam hal ini," kata Mangapul di rumah pribadi Cana,Senin (31/1/2022).

Saat menggelar pertemuan dengan sejumlah media, Mangapul juga meminta Komnas HAM, LPSK dan Migrant Care mengungkap fakta yang sebenarnya soal tahanan yang tewas disiksa.

"Kesempatan kali ini, apa yang perlu kami sampaikan yang telah beredar di luar. Kita sayangkan kepada mereka, kesimpulan yang disampaikan itu," ungkapnya.

Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin diduga telah melakukan penyiksaan dan berujung kematian terhadap orang yang mendekam di dalam kerangkeng miliknya, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala.


Perihal ini disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak dan Komnas HAM, saat konferensi pers, di Mapolda Sumut, beberapa waktu lalu.

Dalam temuan Polda, lebih dari 600 orang pernah mendekam di kerangkeng. Ratusan orang yang mendekam ini menjalani pembinaan, lantaran kecanduan narkoba.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas