Korban Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan di Jepara Bertambah Menjadi 7 Orang
Polisi mendapat informasi ada 2 korban lagi yang masih menjalani perawatan di RSI Sultan Hadlirin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Korban meninggal dunia akibat menenggak ginseng oplosan di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah bertambah dua orang menjadi 7 orang.
Dua korban meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Kabupaten Jepara, Senin (31/1/2022) malam.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan dua korban tambahan adalah Siswanto (32), warga Desa Srobyong dan Miftahul Huda (21) warga Desa Karanggondang.
"Siswanto meninggal di RSI pukul 21.00 WIB. Sementara Miftahul meninggal di RSI pukul 23.30 WIB," kata Rozi, Selasa (1/2/2022).
Dengan demikian, total korban meninggal dunia berjumlah 7 orang.
Rozi menambahkan saat ini pihaknya mendapat informasi ada 2 korban lagi yang masih menjalani perawatan di RSI Sultan Hadlirin.
Sementara seorang lagi belum diketahui identitas dan keberadaannya karena saksi-saksi masih belum bisa dimintai keterangan.
Baca juga: Dicekoki Miras Oplosan, Gadis 15 Tahun Dilecehkan Temannya, Aksi Pelaku Dipergoki Warga yang Curiga
Sebelumnya jumlah korban meninggal dunia sebanyak 5 orang.
4 orang dari Desa Karanggondang dan satu orang dari Desa Srobyong.
Dua desa itu berada di Kecamatan Mlonggo.
Adapun identitas korban Ibnu Arya (19), Warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Sementara Ronzi Sugiyanto (20), Jerry (20), Fiki (20), dan Dijan (17) warga Desa Karanggondang.
Kapolsek Mlonggo AKP Sudi Tjipto mengatakan ada 10 orang menggelar pesta miras di warung milik Wiwik di Desa Karanggondang.
Pesta miras itu berlangsung Jumat (28/1/2022) malam hingga Sabtu (29/1/2022) siang.
Setelah pesta itu, pada Senin (31/1/2022) dilaporkan 7 korban meninggal dunia.
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan yang dikumpulkan korban meminum ginseng yang dioplos dengan soft drink (minuman ringan). (yun)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Video Korban Meninggal Petaka Oplosan di Jepara Tambah 2 Jadi 7 Orang