TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang dialami remaja putri berinisial IN (18) di Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, Aceh.

Ia menjadi korban rudapaksa oleh lima pemuda.

Satu dari pelaku merupakan pacar korban.

Ironisnya, pelaku tak ada yang mau bertanggung jawab atas perbuatannya.

Bahkan, kakak sepupu korban malah dianiaya oleh pelaku saat meminta pertanggungjawaban.

Akhirnya, pihak keluarga korban memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Gadis Aceh Tenggara Jadi Korban Rudapaksa 5 Pria, Salah Satunya Pacarnya Sendiri

Baca juga: 11 ABG di Majalengka Rudapaksa Gadis 14 Tahun, Awalnya Korban Diajak Jalan Lalu Dicekoki Ciu

Kronologi Kejadian

Mengutip Serambinews, aksi bejat pelaku itu dilakukan di perkebunan jagung di Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat (28/1/2022).

Awalnya, pacar korban, SY (19) menjemput IN untuk mengajak jalan-jalan dan makan bakso.

SY lalu mengantongi ponsel korban dan melanjutkan perjalanan keliling Kota Kutacane.

Namun, tiba-tiba SY membawa korban ke perkebunan jagung.

Di sana, IN mengaku dipaksa pacarnya untuk berhubungan layaknya suami istri.

Korban menuruti karena takut kepada pelaku.

Setelah SY melakukan aksinya, tak lama kemudian empat temannya datang ke lokasi.

Diduga empat pelaku litu sudah dihubungi SY sebelumnya.

Korban yang ketakutan tak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keinginan pelaku.

Kakak Korban Dianiaya saat Minta Pertanggungjawaban

Keesokan harinya, Sabtu (29/1/2022), korban pulang ke rumah dengan naik becak mesin.

Ia lalu menceritakan kejadian yang dialaminya kepada pihak keluarga.

Keluarga korban akhirnya mendatangi rumah pelaku, SY yang merupakan pacar korban.

Pengulu Salang Alas, Zulkanedi mengatakan, SY tak mau bertanggungjawab.

SY beralasan yang merudapaksa korban bukan hanya dirinya, melainkan ada empat orang lain.

Lalu Pengulu setempat memanggil ke empat pemuda lainnya, tapi tak satu pun yang mau bertanggungjawab.

Baca juga: Petani Lampung Selatan Rudapaksa Adik Ipar, Perbuatan Bejat Dilakukan di Hutan Lindung

Malahan, kakak sepupu korban dikeroyok oleh SY dan teman-temannya.

Akibat penganiayana itu, kakak sepupu korban mengalami luka sobek di bagian pelipis.

Kemudian luka di bagian kepala belakang dan kepala bagian atas telinga.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Aceh Tenggara.

4 Saksi Diperiksa

Menerima laporan itu, pihak kepolisian langsung bergerak memerika saksi-saksi.

Ada empat saksi yang diperiksa yang diperiksa, termasuk korban dan keluarganya.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono.

"Hari ini, sudah empat saksi diperiksa, termasuk saksi korban, sepupu korban, paman, dan bibi korban," katanya, Rabu (2/2/2022), sebagaimana dilansir Serambinews.

Bramanti mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan kepada keluarga korban karena ayah dan ibu korban berada di Malaysia.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tirinya Berulang Kali, Terungkap saat Ibu Korban Curiga dengan Tubuh Anaknya

Baca juga: Pemuda di Aceh Tenggara Rudapaksa Pacar Bersama Temannya di Perkebunan Jagung

Polisi Buru Pelaku

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku rudapaksa di perkebunan jagung.

Dikatakannya, kelima terduga pelaku saat ini sudah tidak ada di desanya.

"Saat ini, polisi sedang memburu lima pemuda yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan terhadap korban IN (18) yang digilir lima pemuda."

"Kita sudah cek ke lapangan, kalau kelima orang yang disampaikan korban diduga sebagai pelaku pemerkosaan sudah tidak berada di desanya," terang Bramanti kepada Serambinews.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Adik Digilir 5 Pemuda, Abang Sepupu Minta Pertanggungjawaban Malah Dianiaya Pelaku, Kasus Wanita Muda Digilir 5 Pemuda di Aceh Tenggara, Polisi Periksa 4 Saksi, Ortu Korban di Malaysia, dan Polisi Buru Pelaku Rudapaksa Pacar dan Empat Pemuda yang 'Menggilir' Korban di Aceh Tenggara

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Serambinews.com/Asnawi Luwi)