Melihat Isi Museum Holocaust di Sulut: Ada Foto Tokoh Islam Abdelkader Ben Ghabrit, Ini Perannya
Adapun dari 19 foto di Museum Holocaust, pengelola memajang foto sosok Abdelkader Ben Ghabrit
Editor: Erik S
Museum Holocaust dibangun di sebuah ruang kecil kira-kira berukuran 4,5 x 3 meter.
Museum Holocaust pun nampak sederhana, dengan penerangan lampu minimalis.
Di dalam ruangan itu hanya memajang 19 Foto semacam poster menampilkan potret tokoh dan perisitiwa yang jadi penggalan sejarah tragedi kemanusiaan itu. Traveler bisa mengikuti narasi sejarah lewat teks berbahasa Inggris yang tertera di foto tersebut.
Pengelola museum juga menyiapkan sebuah layar monitor elektronik menampilkan sejumlah narasi dokumenter, bahkan ada juga film populer berjudul Schneider List yang bertema holocaust.
Baca juga: Bukan Ditutup, PKB Sarankan Museum Holocaust Yahudi di Sulut Diganti Namanya
Adapun dari 19 foto di Museum Holocaust, pengelola memajang foto sosok Abdelkader Ben Ghabrit atau dikenal dengan nama Si Kaddour Benghabrit.
Sosok tokoh Islam ini merupakan Imam Masjid Paris, Perancis ketika masa Perang Dunia Kedua.
"Sosok ini selama Perang Dunia kedua menyelamatkan 500 orang Yahudi dari agresi Nazi," kata dia.
Oleh Bangsa Yahudi, sosok tokoh Islam, Si Kaddour Benghabrit dianggap sebagai pahlawan.
Di foto tersebut pun dijelaskan sejarah singkat kepahlawanan Si Kaddour Benghabrit Selain itu, di antara 19 foto yang ada juga menampilkan potret Adolf Hitler.
Foto sejarah itu menampilkan Sang Fuhrer sedang berada di mobil disambut para simpatisan.
Rabbi Yaakov Baruch sempat khawatir potret Adolf Hitler ini dipajang, orang Jerman biasanya cukup sensitif ketika disinggung sosok ini, apalagi ketika pembukaan Museum Holocaust pekan lalu dihadiri oleh Dubes Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel.
Baca juga: MUI Kritik Pembangunan Museum Holocaust di Tondano: Tidak Relevan, Maksudnya Apa ?
Namun di luar dugaan, Ina Lepel tidak tersinggung, Rabbi Yaakov Baruch punya kesan Dubes Jerman ini merespon positif kehadiran museum menampilkan potret Adolf Hitler.
Adapun Pembukaan Museum Holocaust dilakukan Kamis (27/1/2022) diinisiasi Komunitas Yahudi di Sulut. Hadir dalam kegiatan itu Dubes Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, Bupati Minahasa Roy Roring dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey. (ryo)
Tanggapan MUI Sulut
Keberadaan Museum Holocaust Yahudi di Indonesia ini dianggap tidak relevan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.