Evakuasi Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Bantul Berlangsung 3 Jam Lebih
Di samping kerusakan yang yang teramat berat, petugas evakuasi juga mendapati permasalahan pelik di bagian pengereman bus, yang rusak akibat benturan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Azka Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Bus pariwisata mengaaami kecelakaan di kawasan Bukit Bego, Imogiri , Kabupaten Bantul saat hendak ke pantai Parangtritis, Minggu (6/2/2022).
13 penumpang dan awak bus meninggal dunia dalam insiden ini.
Tingkat kerusakan bus yang sangat parah, membuat tim evakuasi yang dikerahkan sejak sore hari, mengalami kesulitan saat mengangkut bangkai kendaraan.
Sebagai informasi proses evakuasi mulai berlangsung dari pukul 18.00 WIB.
Kemudian, bangkai kendaraan baru bisa terangkut sepenuhnya sekira pukul 21.41 WIB.
Beberapa bagian bus pun terpaksa dipangkas di lokasi kejadian.
Ini dilakukan mempermudah proses evakuasi.
Baca juga: Daftar 13 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri Bantul
Dua alat berat sekaligus diturunkan di area kecelakaan.
Di samping kerusakan yang yang teramat berat, petugas evakuasi juga mendapati permasalahan pelik di bagian pengereman bus, yang rusak akibat benturan.
"Remnya ngancing, harus diperbaiki dulu, biar bisa dievakuasi, makanya perlu waktu," ungkap Aan, satu dari beberapa personel tim evakuasi.
Butuh waktu sekitar empat jam, sampai akhirnya bus sanggup dievakuasi secara penuh.
Selanjutnya bangkai kendaraan bakal diidentifikasi aparat kepolisian untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut ini.
"Ya, mau dibawa ke Mapolres ( Bantul )," imbuh Aan. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Setelah 3 Jam Lebih, Bangkai Bus Kecelakaan Maut di Kawasan Bukit Bego Berhasil Dievakuasi