Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Terbaru Kecelakaan Bus di Bantul: Tak Ada Jejak Pengereman hingga Kesaksian Korban Selamat

Inilah fakta terbaru kecelakaan bus di Imogiri, Bantul. KNKT menyebut tidak ada jejak pengereman di lokasi kecelakaan hingga kesaksian korban selamat.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in FAKTA Terbaru Kecelakaan Bus di Bantul: Tak Ada Jejak Pengereman hingga Kesaksian Korban Selamat
Tribun Jogja/Miftahul Huda
Sebuah bus pariwisata rusak parah setelah mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang. Inilah fakta terbaru kecelakaan bus di Imogiri, Bantul. KNKT menyebut tidak ada jejak pengereman di lokasi kecelakaan hingga kesaksian korban selamat. 

4. Lokasi Kecelakaan adalah Turunan Tajam

Soerjanto juga menjelaskan, lokasi kecelakaan di Jalan Mangunan-Imogiri merupakan turunan tajam.

"Turunannya memang cukup tajam, itu fakta," kata dia.

Pihak KNKT juga akan melihat kondisi bus, karena sebagian besar penumpang yang meninggal dan luka berat terlempar dari bus.

Nantinya, akan dilihat apakah kursinya masih nempel dan ada sabuk pengamannya atau tidak.

"Penumpang yang meninggal umumnya terlempar keluar sama yang luka berat itu yang terlempar dari bus itu, menurut dari yang menolong seperti itu," kata dia.

Disinggung mengenai rekomendasi, Soerjanto mengaku dalam waktu dekat akan mengeluarkan rekomendasi.

Berita Rekomendasi

"Tiga atau empat hari kami bisa keluarkan rekomendasi segera," kata dia.

5. Kesaksian Korban Selamat


Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul
Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul (Tribun Jogja)

Seorang penumpang bus yang selamat dari kecelakaan tersebut, Danarto menceritakan detik-detik peristiwa yang dialaminya.

Pria 38 tahun sudah merasakan firasat tidak enak saat bus mulai tidak kuat menanjak di kawasan Bukit Bego Imogiri.

"Saat mulai nanjak setelah keluar dari Becici, bus itu sudah tidak kuat, mesin sempat mati, dan penumpang udah mulai histeris," tuturnya.

Danarto yang duduk di samping sopir menambahkan, saat itu bus bahkan sempat mundur sedikit lantaran tidak kuat menanjak.

Sopir pun kemudian menyuruh kernet untuk mencari balok guna mengganjal roda bus agar tidak mundur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas