Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid Melonjak di Denpasar, Fasilitas Publik Ditutup, Keterisian Bed RS Hampir 40 Persen

Saat ini, BOR isolasi untuk semua RS yang merawat Covid-19 sudah 39,38 persen atau hampir 40 persen.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Kasus Covid Melonjak di Denpasar, Fasilitas Publik Ditutup, Keterisian Bed RS Hampir 40 Persen
Istimewa
JEMPUT PASIEN - Petugas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar melakukan penjemputan pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar dan dibawa menuju ke tempat isolasi, Sabtu (5/2). Kasus positif Covid-19 meningkat signifikan dalam beberapa hari terkahir ini. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kasus positif Covid-19 meningkat signifikan di Kota Denpasar.

Dengan melonjaknya kasus Covid tersebut berpengaruh terhadap tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi maupun BOR ICU di rumah sakit yang ada di Denpasar.

Saat ini, BOR isolasi untuk semua RS yang merawat Covid-19 sudah 39,38 persen atau hampir 40 persen. Sedangkan BOR ICU untuk semua RS yakni 32,00 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, seminggu belakangan ini kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat.

“Bahkan data terakhir angka harian positif di Denpasar sudah 517 orang. Peningkatan sangat tajam yang awalnya satu digit, dengan cepat naik ke tiga digit,” kata Dewa Rai, Sabtu (5/2).

Dengan adanya peningkatan kasus ini, BOR di tempat isolasi terpusat (Isoter) maupun di rumah sakit yang ada di Denpasar juga meningkat.

“Rata-rata BOR isolasi untuk di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami kenaikan dan sudah mencapai 39,38 persen,” katanya.

BERITA TERKAIT

Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 97 tempat tidur yang ada, terpakai 26 atau 26,80 persen.

Sementara untuk ICU, dari 12 bed terpakai 5 bed atau 41,67 persen. Untuk RSUP Sanglah, dari 46 bed isolasi terpakai sebanyak 25 bed atau 54,35 persen.

Sedangkan untuk ICU, dari 34 bed terpakai 18 bed atau 52,94 persen. Untuk RS Bali Mandara bed isolasi yang terpakai 55,32 persen atau dari 47 bed terpakai 26 bed.

Selain itu, ada juga 13 RS non rujukan di Denpasar yang merawat pasien Covid-19. RS TK II Udayana memiliki 30 bed untuk isolasi terpakai 19 bed atau 63,33 persen. Sementara untuk ICU terpakai 0 bed dari 2 bed yang tersedia.

RS Surya Husada memiliki 52 bed isolasi dan terpakai 30 bed atau 57,69 persen. Untuk ICU, dari 5 bed terpakai 0 bed atau 0 persen. RS Balimed Denpasar memiliki 40 bed isolasi dan terpakai 7 bed atau 17,50 persen. Dari 50 bed yang tersedia di RSU Prima Medika, terisi 19 bed atau 38 persen.

RS Bali Royal memiliki 29 bed dan terpakai 23 bed atau 79,31 persen. RS Kasih Ibu Denpasar memiliki 13 bed dan terpakai 12 bed atau 92,31 persen. Sementara untuk ICU, dari 1 bed terpakai 1 atau 100 persen.

Untuk RSU Puri Raharja, dari 43 bed terpakai 13 bed atau 30,23 persen. RSU Dharma Yadnya menyediakan 43 bed dan terpakai 3 bed atau 6,98 persen. RS Ibu dan Anak Puri Bunda tersedia 5 bed dan terpakai 0 bed atau 0 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas