Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Madiun: 2 Penumpang Tewas, Sopir Resmi Jadi Tersangka

Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah odong-odong terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Berikut fakta-faktanya:

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Fakta Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Madiun: 2 Penumpang Tewas, Sopir Resmi Jadi Tersangka
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
Sebuah kereta kelinci atau Odong-odong Terjun ke Parit di Dusun Mranggen, Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022) 

"Kereta kelinci ini memang hanya beroperasi pada hari Minggu saja. Muter-muter kampung, pelanggannya ya masyarakat sekitar," lanjutnya

Dwi menegaskan pengoperasian kereta kelinci sebenarnya memang dilarang karena kendaraan bermotor tersebut tidak sesuai spektek dan tidak mempunyai standar keamanan yang memadai.

"Jika memang masih ada terutama di Kecamatan Dagangan, tentu akan kita tertibkan," pungkasnya.

2 penumpang tewas

Korban meninggal dunia kecelakaan kereta kelinci di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun bertambah.

Setelah sebelumnya salah satu penumpang yaitu Nyamir (50) tewas di lokasi kejadian, kali ini seorang anak AKZ (7) yang juga seorang penumpang kereta maut tersebut juga meninggal dunia.

"Meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Dr Soedono Madiun," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan, Minggu (6/2/2022).

Berita Rekomendasi

Dari hasil pemeriksaan, kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir Odong-odong yaitu Nur Rohim (37) tidak bisa mengendalikan kereta kelinci tersebut.

Baca juga: Tabrakan Pikap dan Avanza di Kota Banjarbaru Kalsel, 2 Orang Tewas

Kereta Kelinci yang merupakan modifikasi dari kendaraan Minibus Chevrolet NoPol AD 8659 BV tersebut diduga mengalami rusak kemudi di tengah jalan.

"Sesampainya di TKP jalan menikung pada saat menikung arah kemudi tidak bisa dikendalikan. Sehingga langsung terperosok ke sungai/parit," lanjutnya.

Nanang juga memastikan arus lalu lintas saat itu sepi, selain itu ruas jalan yang dilewati juga halus.

Petugas kepolisian sendiri telah melakukan evakuasi kepada kereta kelinci tersebut dengan mendatangkan alat berat untuk menarik dari parit sedalam 5 meter dari bahu jalan.

Sopir jadi tersangka

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan (depan) Memberikan Keterangan Penetapan Tersangka Nur Rohim (baju tahanan)
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan (depan) Memberikan Keterangan Penetapan Tersangka Nur Rohim (baju tahanan) (TRIBUNJATIM.COM/Sofyan Arif Candra)

Satlantas Polres Madiun menetapkan pengemudi kereta kelinci Nur Rohim (37) sebagai tersangka insiden kecelakaan yang menyebabkan dua penumpang meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas