Kisah Pria Penakluk Buaya Berkalung Ban di Palu, Disebut Lebih Hebat Dari Panji Petualang
Penderitaan buaya monster sepanjang 4 meter yang berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah, berakhir.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALU -- Penderitaan buaya monster sepanjang 4 meter yang berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah, berakhir.
Ban sepeda motor yang membelenggunya selama bertahun-tahun tersebut akhirnya bisa dilepaskan, setelah berhasil ditangkap.
Proses penengkapan tersebut tidak lepas dari jasa seorang pria asal Jawa Tengah bernama Tili (35).
Tili yang telah beberapa minggu bersabar memancing kedatangan sang buaya akhirnya berhasil menjeratnya pada Senin (7/2/2022) malam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Buaya Berkalung Ban di Palu yang Viral Ditangkap, Ban telah Dilepas Warga
Informasi dihimpun, buaya berkalung ban yang viral itu ditangkap di sekitar Jembatan Palu II, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Warga berinisiatif untuk melepas ban yang melilit leher buaya sepanjang 4 meter tersebut.
Mereka memotong ban dengan cara menggergaji.
Butuh bantuan beberapa orang, untuk melepas ban tersebut.
Sosok Penangkap Buaya Berkalung Ban, 3 Minggu Pasang Umpan
Nama Mas Tili (35) warga asal Sragen, Jawa Tengah, bergaung di sekitar lokasi penangkapan buaya berkalung ban.
Baca juga: Buaya Berkalung Ban di Palu Muncul Didekat Emak-Emak, Netizen : Panji Minder Liat Ini
Buaya berkalung ban ditangkap Mas Gili di bantara Sungai Palu, sekitar jembatan 2, Jl I Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022).
Warga sekitar bahkan menyebut Tili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya sepanjang 4 meter.
Seperti diketahui, sejak 2016, banyak orang yang mencoba menangkap buaya berkalung ban tersebut.
Mulai dari Panji Petualang, dua pakar pemerhati buaya dari Australia, Matt Wright dan Christ Willson, hingga terakhir Foresst Galante dan Tim Discovery Channel.