KontraS Kecam Keras Penyerbuan di Desa Wadas Jawa Tengah: Menunjukkan Watak Sewenang-wenang
KontraS mengecam keras penyerbuan aparat Kepolisian yang juga diduga bertindak kriminalisasi terhadap sejumlah warga di Desa Wadas Jawa Tengah.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Warga yang diketahui bernama Mochamad Suud ditangkap untuk dimintai keterangan terkait kondisi di Desa Wadas.
Diamankan untuk dimintai keterangan terkait kondisi Desa Wadas di Mapolsek Bener," ujar Iqbal saat dikonfirmasi.
Dalam kiriman video yang diperoleh, Suud tampak sedang diberikan makanan dan minuman oleh petugas.
Baca juga: Bentrokan di Wadas, Purworejo, Walhi Minta Ganjar Pranowo Cabut Izin Penetapan Lokasi Pertambangan
Menurut Iqbal, warga tersebut menyambut baik dan berdialog dengan petugas dalam suasana yang hangat.
"Alhamdulillah saudara kita Muh Suud tidak seperti yang di isukan aneh-aneh dan heboh seperti di jagat maya. Faktanya beliau sehat, bagas, waras," ucapnya.
Iqbal mengatakan polisi diterjukan untuk mendampingi Tim BPN dalam pengukuran lahan pembangunan proyek Bendungan Bener.
Luas tanah yang akan dibebaskan saat ini mencapai 124 hektar.
Ada sebanyak 250 petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol mendampingi sekitar 70 petugas BPN dan Dinas Pertanian yang melaksanakan pengukuran dan penghitungan tanaman tumbuh.
"Sekitar 250 personel gabungan sudah disiapkan dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP. Saat ini sudah standby di lokasi. Adapun kegiatan pengukuran masih berlangsung dan lancar," tambahnya.
Iqbal menegaskan, penugasan tim bersifat humanis dan semata-mata melakukan pendampingan.
"Penekanan Kapolda agar pelaksanaan pendampingan harus episode humanis. Dan itu kita atensi dalam pelaksanaannya," tulisnya.
Terkait adanya warga yang kontra terhadap pembangunan Bendungan Wadas, Iqbal menegaskan Polri siap menampung aspirasi warga yang mendukung maupun yang menolak.
Iqbal mempersilakan warga untuk mengalirkan uneg-uneg terkait proyek Bendungan Wadas ke Polres Purworejo.
"Pasti segera disalurkan dan ditindaklanjuti untuk menemukan solusinya," katanya.