Ratusan Polisi Diterjunkan di Desa Wadas, Reaksi Ganjar hingga Penjelasan Polda Jateng
Polisi menerjunkan ratusan personel di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022).
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
"Kondisi tersebut berbarengan pula dengan matinya lampu di Desa Wadas sedangkan desa lain tidak," ucapnya.
Sementara, pada Senin pagi, sinyal di Desa Wadas tiba-tiba hilang, berbarengan dengan apelnya ratusan polisi di Lapangan Kaliboto.
Kemudian, pada pukul 09.00 WIB petugas dari Badan Pertanahan masuk ke Desa Wadas untuk melakukan pengukuran.
"Mereka dikawal oleh polisi yang masuk sekitar pukul 10.00 WIB. Polisi juga merobek seluruh spanduk dan poster perlawanan warga," tuturnya.
Baca juga: Tol Cilacap-Yogyakarta Lintasi Kebumen, Banyumas, Purworejo dan Terhubung dengan Bandara YIA
Selain itu, lanjut dia, sejak pukul 10.00 WIB hingga saat ini, semua akses jalan ke Desa Wadas dipenuhi polisi.
Karena itu, YLBHI mengecam keras polisi yang masuk kampung dan mengepung warga Desa Wadas.
"Kami menolak pengukuran di Desa Wadas, tolak penambangan tambang di Desa Wadas untuk pembangunan Bendungan Bener dan mengecam tindakan penangkapan sewenang-wenang terhadap warga Wadas yang dilakukan oleh Polresta Purworejo," tegasnya.
4. Penjelasan Polda Jawa Tengah
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, pihaknya membenarkan melakukan penangkapan terhadap seorang warga pada Selasa pagi.
Warga yang diketahui bernama Mochamad Suud ditangkap untuk dimintai keterangan terkait kondisi di Desa Wadas.
"Diamankan untuk dimintai keterangan terkait kondisi Desa Wadas di Mapolsek Bener," ujar Iqbal saat dikonfirmasi.
Dalam kiriman video yang diperoleh, Suud tampak sedang diberikan makanan dan minuman oleh petugas.
Menurut Iqbal, warga tersebut menyambut baik dan berdialog dengan petugas dalam suasana yang hangat.
"Alhamdulillah saudara kita Muh Suud tidak seperti yang di isukan aneh-aneh dan heboh seperti di jagat maya. Faktanya beliau sehat, bagas, waras," ucapnya.