Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Taklukkan Buaya Berkalung Ban, Tili Dapat Voucher Makan Gratis, BKSDA Sulteng Beri Apresiasi

Tili berhasil menangkap buaya berkalung ban di Jembatan II Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022).

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in Usai Taklukkan Buaya Berkalung Ban, Tili Dapat Voucher Makan Gratis, BKSDA Sulteng Beri Apresiasi
TribunPalu.com/Ketut Suta dan AFP PHOTO/ARFA
Foto Tili, pria yang berhasil menangkap buaya berkalung ban di Palu (kiri) Foto buaya berkalung ban sebelum ditangkap (kanan). Aksi Tili mendapat apresiasi dari berbagai pihak. 

"Ini salah satu wujud apresiasi sedikit dari kami," lanjut dia.

Baca juga: Foto-foto Buaya Berkalung Ban Berhasil Dibebaskan, Ditaklukkan Pria Sragen, Sudah Diincar 3 Pekan

Baca juga: Gagal Ditangkap Panji Petualang hingga Matt Wright, Buaya Berkalung Ban Takluk di Tangan Pria Sragen

Buaya Berkalung Ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang viral akhirnya ditangkap, Senin (7/2/2022) malam.
Buaya Berkalung Ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang viral akhirnya ditangkap, Senin (7/2/2022) malam. (Handover via TribunPalu)

Kepala BKSDA Sulteng Ucap Terima Kasih

Selanjutnya, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, Hasmuni Hasmar, memberi tanggapan soal penangkapan buaya berkalung ban oleh warga yang kemudian dilepaskan kembali ke sungai.

"Alhamdulilah sejak tahun 2016 kita berusaha melepaskan ban yang menjadi kalung pada buaya di Palu itu."

"Kemarin sudah berakhir, artinya penyakit yang selama ini berada di BKSDA Sulteng yang merupakan bisul karena semua menuntut untuk diselamatkan itu Buaya dan hari ini sudah sembuh atau sudah sehat," katanya, Selasa, dilansir TribunPalu.com.

Baca juga: SOSOK Pria Penangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Berjuang Sendiri dan Sering Diremehkan Warga

Baca juga: FAKTA Ditangkapnya Buaya Berkalung Ban: Korbankan 35 Ekor Ayam hingga Dicoba oleh Panji Petualang

Hasmuni lalu berterima kasih terkait pelepasan ban pada leher buaya yang telah bertahun-tahun menjadi kalungnya.

"Seluruh keluarga besar dan jajaran BKSDA Sulteng bahkan keluarga Kementerian Kehutanan sangat menyambut dengan baik dan mengucapkan terima kasih," imbuh dia.

Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah saat memperlihatkan anak dari Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam.
Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah saat memperlihatkan anak dari Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam. (TRIBUNPALU.COM/SALAM)
BERITA TERKAIT

Kata Damkarmat soal Pemberian Hadiah

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu (Damkarmat) Kota Palu, Sudaryano R Lamangkona, juga mengapresiasi Tili yang berhasil melepas ban dari leher buaya tersebut.

"Tentunya atas nama Pemerintah Kota Palu, kami memberikan apresiasi kepada warga yang berhasil melakukan penanganan terhadap ban yang melingkar di tubuh buaya itu."

"Sebab dengan keluarnya ban tersebut tentu hewan tersebut tidak lagi tersiksa dengan perkembangan tubuhnya yang terus bertambah besar."

"Dengan keluarnya ban yang sudah bertahun-tahun berada di tubuhnya tentu bukan menjadi ancaman lagi terhadap kehidupannya," ungkapnya kepada TribunPalu.com, Selasa.

Sudaryano menambahkan, untuk pemberian hadiah kepada warga yang berhasil melepas ban dari leher buaya, itu merupakan kewenangan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

Sehingga, ia tidak bisa memastikan apakah akan ada reward dari Wali Kota Palu atas keberhasilan warga tersebut atau tidak.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunPalu.com/Moh Salam/Nur Saleha/Alan Sahrir)

Berita lain terkait Palu

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas