Cerita Warga Wadas Diteror Orang Tak Dikenal, Pintu Dilem & Motor Dirusak, Kini Pindah karena Takut
Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tengah menjadi bahan perbincangan. Ini cerita warga yang mendapatkan teror.
Editor: Endra Kurniawan
"Teror mulai pengancaman dengan senjata tajam, pengucilan sosial hingga pengrusakan fisik. Saya sendiri pun juga diteror," paparnya.
Baca juga: Warga Wadas Purworejo Dikepung Ribuan Aparat, Apa Sebenarnya Akar Persoalan di Desa Tersebut?
Menurutnya, mayoritas warga Wadas sudah setuju dan siap melepaskan lahan untuk pembangunan waduk.
"Dari 429 pemilik lahan, 350 sudah siap pembebasan tanah. Itu sudah lebih dari 80 persen warga," tuturnya.
Ia menyesalkan adanya teror sesama warga yang diduga dibantu oleh orang luar Wadas.
Pihaknya berharap patroli oleh aparat digencarkan di seluruh wilayah Wadas.
"Ada empat pintu masuk desa Wadas.
Tapi kelompok kontra menjaga tiga pintu masuk desa agar aparat tak bisa patroli.
Bahkan saat bhabinkamtibmas dicegat dulu, ada beberapa orang pelakunya bukan orang Wadas," imbuhnya.
Baca juga: Kontras Desak Polisi Bebaskan Warga Desa Wadas Purworejo yang Ditangkap
Fachri berharap kondisi tersebut segera membaik dan perselisihan antara warga pro dan kontra tidak berlarut-larut.
Dia meminta pihak luar tidak memperkeruh situasi di Wadas.
"Perihal proyek tersebut mengganggu sumber air warga dan sebagainya, itu tidak benar.
Sudah ada penelitian dari UGM soal itu," tandasnya.
Penjelasan Polda Jateng
Kapolda Jateng melalui Kabidhumas, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan prihatin dengan situasi itu.