Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Ganjar Pranowo soal Penyerbuan Polisi di Desa Wadas: Tidak Perlu Ditakuti, Ada Niatan Baik

Berikut reaksi dari Ganjar Pranowo soal penyerbuan polisi di Desa Wadas, sebut tak perlu takut karena ada niatan baik.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Reaksi Ganjar Pranowo soal Penyerbuan Polisi di Desa Wadas: Tidak Perlu Ditakuti, Ada Niatan Baik
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Berikut reaksi dari Ganjar Pranowo soal penyerbuan polisi di Desa Wadas, sebut tak perlu takut karena ada niatan baik. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi penyerbuan ratusan personel polisi terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (8/2/2022).

Ratusan personel polisi itu diterjunkan terkait pengukuran lahan milik warga yang dilakukan petugas Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk keperluan querry tambang batuan andesit.

Namun, pengukuran lahan tersebut mendapat kecaman dari warga hingga tagar Wadas Melawan bergema di media sosial.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun angkat bicara.

Menurutnya, ratusan polisi tersebut diterjunkan untuk melakukan pengamanan lokasi saat kegiatan pengukuran lahan tambang berlangsung.

Baca juga: Bentrokan di Wadas, Purworejo, Walhi Minta Ganjar Pranowo Cabut Izin Penetapan Lokasi Pertambangan

Baca juga: Kecam Pengepungan Warga Wadas, Cak Imin Minta Penyelesaian Masalah dengan Musyawarah

Ganjar mengimbau, warga Desa Wadas tak perlu khawatir akan terjadinya tindak kekerasan oleh aparat kepolisian.

Ia pun mengaku, sebelumnya telah berdiskusi dengan sejumlah pihak termasuk Komnas HAM terkait pengukuran lahan tambang tersebut.

Berita Rekomendasi

"Sudah kita bicarakan, Komnas HAM sudah kita undang, kita ngobrol juga sudah baik-baik."

"Ini pengukuran saja kok, jadi tidak perlu ada yang ditakuti," kata Ganjar, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (8/2/2022).

Kendati demikian, Ganjar mengakui tidak semua warga mau untuk hadir dalam pertemuan dengan Komnas HAM itu.

"Kita sudah komunikasi bahkan kita minta yang jadi host-nya itu Komnas HAM, sehingga netral, sayang saja waktu itu tidak semua mau datang," ungkap Ganjar.

Sementara, Ganjar memastikan proses pengukuran dan pengamanan yang dikerahkan di Desa Wadas tidak akan menimbulkan kekerasan.

Ganjar juga meminta semua pihak menyatukan pada pondasi yang sama terkait pengukuran lahan ini.

"Jangan khawatir, ada niatan baik, tidak akan ada kekerasan. Siapapun tolong untuk meletakkan pada pondasi yang sama."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas