Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Begal yang Tembak Korbannya Hingga Tewas di OKI: Hasil Jualan Kompor Kurang

Hasanedy alias Edy Saputra (29) diringkus aparat tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres OKI.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengakuan Begal yang Tembak Korbannya Hingga Tewas di OKI: Hasil Jualan Kompor Kurang
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Tersangka Hasanedy alias Edy Saputra (29) satu dari dua tersangka begal di OKI kini ditangkap tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres OKI, Kamis (10/2/2022). 

Warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur itu tewas ditembak saat berusaha mempertahankan uang Rp 50 juta yang hendak dirampok tersangka di tempat kerjanya.

"Iya, mereka berdua juga terlibat aksi rampok di Lampung Timur dengan korban pegawai BRILink dan disana korban juga meninggal dunia ditembak," ujarnya saat menggelar rilis tersangka di Polda Sumsel, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Anggota Komplotan Begal di Palembang yang Tinggalkan Motornya dan Bawa Kabur Motor Korban Ditangkap

Sementara itu, untuk aksi begal yang menewaskan Budi Satmoko (35) di Kabupaten OKI, Selasa (25/1/2022) peran kedua tersangka tersebut yakni Afdian bertugas sebagai eksekutor sedangkan Hasanedy bertugas membawa sepeda motor saat akan melakukan aksi begal.

Anwar mengungkapkan, kedua tersangka mengikuti korban yang saat itu membonceng anak dan istrinya saat melintas di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Poros Desa Cahya Makmur dan Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

"Korban merasa curiga kemudian balik kanan yang lalu diikuti lagi oleh pelaku. Kemudian korban dicegat hingga akhirnya mereka terlibat cekcok," ungkapnya.

Perseteruan itulah yang berujung dengan penembakan terhadap korban oleh tersangka Alfian.

Tersangka Hasanedy nyatanya juga ikut menembak kearah korban namun tembakan itu tidak sampai meletus.

Berita Rekomendasi

"Korban ditembak tepat di depan mata anak dan istrinya," ujarnya.

Dihadirkan dalam rilis tersangka, Hasanedy nampak meringis kesakitan lantaran timah panas petugas menembus betis kirinya.

Kakinya ditembak karena perlawanan saat akan ditangkap di tempat persembunyian di kawasan Jakarta Selatan.

"Baru pertama saya ikut yang begitu (aksi kejahatan)," ucap tersangka seraya menahan sakit di betis kirinya.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Begal yang Tembak Korban Hingga Tewas, Hasil Jualan Kompor Kurang

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas