Konflik Wadas, Anggota Komisi III Sebut Komunikasi dan Sosialisasi Selama Ini Macet dan Tak Tuntas
Sebelum menggelar rapat dengan Gubernur Jawa Tengah dan pihak terkait, Komisi III juga telah mengunjungi Desa Wadas.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dikutip dari Kompas.tv, Beka mengatakan, beberapa hal memang tidak bisa diwujudkan salah satunya terkait jumlah warga Wadas yang harus datang seluruhnya.
Baca juga: Beda Temuan Ganjar dan YLBHI Soal Penangkapan Warga Desa Wadas, Ganjar: Bukan Penangkapan
Beka menjelaskan, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena mengacu pada protokol Covid-19.
Sehingga, dirinya hanya meminta perwakilan saja untuk datang dialog sebanyak 5 plus 2.
Selain itu, pihaknya juga sudah memastikan kepada pihak yang datang seperti Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk tidak melakukan aktivitas apapun sebagaimana permintaan.
Namun, pihak Gempa Dewa memutuskan untuk tidak hadir.
Meski demikian, Beka dan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kemudian berinisiatif pergi ke Desa Wadas untuk berdialog, tepat pada hari yang sama.
Saat bertemu warga Wadas yang menolak tambang, kata Beka, ia mendengar langsung bahwa warga ingin langsung berdialog dengan Gubernur Jateng di Desa Wadas.
Ganjar Minta Maaf ke Warga Purworejo, Jateng
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maaf kepada warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Permintaan maaf ke warga terkait situasi yang terjadi di Desa Wadas.
Sebanyak 64 warga diamankan oleh pihak kepolisian Polres Purworejo karena membawa sajam dan memprovokasi.
Termasuk, pada saat ratusan aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022) kemarin.
"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan wabilkhusus masyarakat yang ada di Wadas.”
"Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman Saya minta maaf," katanya saat konferensi pers, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Fraksi PKS Minta Pemerintah Tutup Lokasi Penambangan Andesit di Desa Wadas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.