Cerita Korban Selamat di Pantai Payangan Jember, Meditasi Buyar, Lari Hindari Ombak Besar
Tercatat 11 orang tewas terseret ombak di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur. Kala itu mereka meditasi.
Editor: Willem Jonata
Dia menambahkan, penanganan kasus ini sudah diambil oleh Satreskrim Polres Jember.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 23 orang terseret ombak di Pantai Payangan, di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, sekitar pukul 00.25 WIB.
Mereka berangkat dari titik berkumpul di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, menuju Pantai Payangan pada Sabtu malam pukul 23.00 WIB.
Mereka berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah. Tujuannya untuk menjalani ritual. T
Tiba di sana, petugas pantai sudah mengingatkan agar tidak ke laut karena ombak besar. Namun, mereka tetap menggelar ritual hingga akhirnya terseret ombak.
Sering dijadikan tempat ritual
Menurut jurnalis Kompas TV Jember, Imron Fahim, ritual tersebut memang seringkali digelar oleh kebanyakan komunitas di sekitar Jember dan daerah lainnya.
Pantai Payangan yang dikenal sebagai pantai selatan ini sering digunakan sebagai tempat ritual.
“Namun sejak beberapa hari gelombang cukup tinggi."
Baca juga: Tregedi di Pantai Payangan, Korban Sudah Diperingatkan Tetapi Tetap Gelar Ritual Saat Ombak Besar
"Sebelumnya BPBD sudah mengimbau pada warga maupun wisatawan untuk tidak berenang di tepi pantai,” ujar Imron.
Tapi keberadaan kedua puluh empat orang tersebut tidak diketahui oleh petugas, karena mereka masuk tidak memberitahukan pada petugas yang ada di Pantai Payangan."
“Mereka datang langsung melakukan ritual. Saat itu ombak cukup tinggi, ada 15 orang yang tersapu namun tiga di antaranya selamat.”
Identitas korban meninggal
1. Ida (usia belum diketahui), alamat : Tawangalun Kec. Rambipuji Kab. Jember.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.