Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iron Man from Darmasaba, Prof I Wayan Widhiada Ciptakan Robot Bionik Bantu Disabilitas

Ahli robot itu adalah Prof I Wayan Widhiada ST MSc PhD yang saat ini menjadi ahli robotik dan dosen tetap Universitas Udayana (Unud).

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Iron Man from Darmasaba, Prof I Wayan Widhiada Ciptakan Robot Bionik Bantu Disabilitas
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
ROBOT BIONIK - Prof I Wayan Widhiada ST MSc PhD (ketiga dari kiri) saat memperlihatkan robot tangan dan kaki bionik ciptaannya di rumahnya di Banjar Bucu, Darmasaba, Badung, Senin (14/2). Robot bionik tersebut akan disumbangkan ke yayasan untuk membantu penyandang disabilitas. 

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Bali kini memiliki seorang profesor ahli robot yang sudah menciptakan robot tangan dan kaki bionik.

Menariknya, robot yang diciptakan itu untuk membatu disabilitas, agar bisa hidup normal dengan bantuan robot.

Ahli robot itu adalah Prof I Wayan Widhiada ST MSc PhD yang saat ini menjadi ahli robotik dan dosen tetap Universitas Udayana (Unud).

Pembuatan robot itu dilakukan sejak 2018, dengan melakukan penelitian terlebih dulu.

Saat ditemui di rumahnya di Banjar Bucu, Darmasaba, Badung, Widhiada mengatakan, robot tangan dan kaki bionik yang ciptakan menggunakan sensor otot.

Sehingga saat otot bergerak, robot yang diciptakan juga ikut bergerak sesuai dengan gerakan yang diinginkan.

"Jadi alat ini akan mendeteksi potensial listrik yang ada. Sehingga gaya pada otot akan diteruskan oleh sensor dan diubah dia dalam putaran," ujarnya saat ditemui, Senin (14/2).

Berita Rekomendasi

Pihaknya mengatakan, pada mikroprosesor terdapat program untuk mengatur semua itu. Sehingga dalam penggunaan robot tersebut, sensor harus dipasang pada titik otot.

"Jadi robot ini akan menirukan gerakan yang kita inginkan," ungkapnya sembari mengatakan, nanti semua ini akan diberi ke disabilitas, karena sudah bekerjasama dengan yayasan.

Pihaknya mengatakan, robot yang dibuat masih perlu disempurnakan lagi, mengingat disainnya perlu diubah.

Sehingga desainnya bisa ekonomis. Termasuk juga akan dilakukan penggantian alat, dengan menyerupai urat sarap tiruan.

"Jadi nanti pada jari juga akan dilengkapi kamera, agar mudah mendeteksi alat atau benda apa yang diambil," ujarnya.

Dengan bisa menciptakan robot tangan dan kaki, Widhiada pun layak disebut 'Iron Man from Darmasaba'.

Dia memilih ke studi kontrol dan robotik karena melihat perkembangan zaman dan pesatnya arus globalisasi salah satu bidang yang berperan adalah otomatisasi, termasuk robotik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas