Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Libatkan Inafis Polres Bantul, Polsek Jetis Bongkar Makam Bayi dan Ini yang Ditemukan

Di nisan tersebut juga tertulis tanggal lahir dan tanggal wafat jasad yang ada di dalam makam yakni 12 Januari 2022

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Libatkan Inafis Polres Bantul, Polsek Jetis Bongkar Makam Bayi dan Ini yang Ditemukan
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari
Proses pemeriksaan jasad bayi yang dibongkar dari makam Ngasem, Padukuhan Canden, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul, Selasa (15/2/2022) 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Makam bayi di komplek pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul dibongkar jajaran Polsek Jetis, Selasa (15/2/2022).

Ini dilakukan untuk mencari kebenaran atas adanya kuburan tak dikenal di pemakaman tersebut.

Kegiatan ini juga melibatkan tim inafis dari Polres Bantul dan Biddokkes Polda DIY.

Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharuddin Amrullah mengungkapkan pihaknya kali ini menggelar ekshumasi atau pembongkaran makam dan autopsi atas penemuan makam asing di Padukuhan Canden yang dilaporkan Jumat pekan lalu. 

Hatta menyatakan pihaknya menemukan papan nisan bertuliskan Arsila bin Andreas di atas makam tersebut.

Di nisan tersebut juga tertulis tanggal lahir dan tanggal wafat jasad yang ada di dalam makam yakni 12 Januari 2022.

Berita Rekomendasi

"Kita mencari kebenarannya sehingga kita lakukan ekshumasi dan otopsi pada hari ini," ujarnya saat ditemui di lokasi makam.

Pemeriksaan sementara, petugas menemukan jasad bayi yang terbungkus kain kafan.

Baca juga: Kepala BIN Papua Abdul Haris Napoleon Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Hatta menyatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, jasad bayi tersebut dikubur sejak sebulan lalu dan diduga dilahirkan dalam usia lima bulan kandungan.

Namun kondisinya saat dibongkar mayat bayi tersebut sudah tinggal tulang belulang.

"Dari hasil itu (ekshumasi), kita dapati sudah wujud tulang kecil-kecil," imbuhnya.


Pihaknya belum bisa menyampaikan apakah mayat bayi tersebut meninggal karena digugurkan atau lahir normal.

Perlu pemeriksaan lebih mendalam dari sampel jasad oleh dokpol terkait hal tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas