Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Nur Hasan, Pimpinan Ritual Maut di Pantai Payangan, Sempat Diskusi soal Biaya: Tak Memaksa

Kepada penyidik, Nur Hasan mengaku mendiskusikan rencana ritual kepada para pengikutnya, mulai dari waktu hingga biayanya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in Pengakuan Nur Hasan, Pimpinan Ritual Maut di Pantai Payangan, Sempat Diskusi soal Biaya: Tak Memaksa
Kolase Tribunnews.com: Kanal YouTube Tribunnews
Nur Hasan, pimpinan Tunggal Jati Nusantara. Nur Hasan diperiksa polisi. 

Polisi juga memeriksa Feri Luhur, korban selamat yang juga sempat dirawat di RSD dr Soebandi Jember.

"Ada lagi satu korban selamat yang kami mintai keterangan," imbuh AKP Komang Yogi Arya Wiguna.

Baca juga: Apa Itu Rip Current? Arus Laut yang Menyeret Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Baca juga: Fakta-fakta Ritual Maut di Pantai Payangan Jember: Ada Korban Polisi hingga Peringatan Ombak Tinggi

Sosok Nur Hasan

Sebanyak 23 peserta mengikuti ritual di Pantai Payangan yang berujung maut.

Dalam insiden itu, 12 orang dinyatakan selamat, dan 11 orang ditemukan meninggal dunia.

Kediaman Nur Hasan berada di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi.

Nur Hasan dikenal sebagai seorang paranormal di lingkungan rumahnya.

(Kiri) Nur Hasan, Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual maut di Pantai Payangan Jember, saat tiba di Polres Jember, Selasa (15/2/2022) dan (Kanan) Foto Nur Hasan.
(Kiri) Nur Hasan, Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual maut di Pantai Payangan Jember, saat tiba di Polres Jember, Selasa (15/2/2022) dan (Kanan) Foto Nur Hasan. (Kolase Tribunnews.com: Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik dan Kanal YouTube Tribunnews.com)
Berita Rekomendasi

Ia dianggap punya kekuatan spiritual sehingga mampu menerawang nasib orang di masa depan, termasuk mengajak orang meraih ketenangan jiwa.

"Dia kalau kemana-mana pakai selendang hijau," ujar Sekretaris Desa Dukuh Mencek, Budi Harto, dikutip dari TribunJatim.com, Senin (14/2/2022).

Selain itu, tamu-tamu yang datang bukan hanya dari kalangan bawah.

Mengingat, cukup banyak tamu Nur Hasan yang datang membawa mobil.

"Kalau Pak Hasan dulunya ini kerja di Malaysia. Terus 2010 itu pulang. Kayaknya setelah itu, dia dikenal sebagai paranormal," kata Budi.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Ritual Maut di Pantai Payangan Jember: Dua Kali Ombak Besar Menerjang

Baca juga: Baru Setahun Menikah, Ini Sosok Bripda Febriyan Duwi yang Tewas saat Ritual di Pantai Payangan

Dilansir TribunJatim.com, ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara itu juga bekerja menjadi MC hingga berjualan online.

"Kerjanya kadang-kadang MC dangdut, sementara ini jual online kayak tisu," kata Kades Dukuh Mencek, Nanda Setiawan.

Pencarian korban ritual berujung maut di Pantai Payangan, sisi selatan Bukit Samboja, Dusun Watu Ulo, Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Minggu (13/2/2022).
Pencarian korban ritual berujung maut di Pantai Payangan, sisi selatan Bukit Samboja, Dusun Watu Ulo, Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Minggu (13/2/2022). (Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas