Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terima Stiker di Motornya Dicopot, Bocah SMP asal Wajo Aniaya Teman Sendiri hingga Tewas

Kasus seorang bocah SMP tega aniaya teman sendiri gara-gara stiker motor hingga tewas terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tak Terima Stiker di Motornya Dicopot, Bocah SMP asal Wajo Aniaya Teman Sendiri hingga Tewas
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang bocah SMP tewas dianiaya teman sendiri gegara masalah stiker motor. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang bocah SMP tega aniaya teman sendiri gara-gara stiker motor hingga tewas terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Diketahui yang menjadi pelakunya remaja 14 tahun berinisial MU, sementara korbannya AH (13).

MU menganiaya AH lantaran tak terima stiker di motornya dicopot korban.

Kini kasus sudah ditangani oleh Polres Wajo.

MU juga telah diamankan dan dimintai keterangannya.

Menurut Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah membenarkan kejadian ini.

Baca juga: Tak Terima Istrinya Sering Digoda, Pria di Gresik Aniaya Tetangga Desa, Pelaku Gigit Korban

Ia mengatakan, insiden penganiayaan terjadi pada Rabu (16/2/2022) lalu.

BERITA REKOMENDASI

"Di awali dengan korban melepas stiker yang ada di motor pelaku, kejadian ini pada pukul 13.00 Wita di depan SMPN 3 Belawa," katanya, Jumat (18/2/2022).

Tak terima dengan stiker motornya dilucuti, MU pun langsung melayangkan bogem mentah ke wajah AH sebanyak 3 kali.

"Merasa tidak terima, pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban, dua kali di wajah dan di belakang telinga," katanya.

Penyidik Polres Wajo mengambil keterangan pelaku pemukulan yang menyebabkan siswa SMPN 3 Belawa meninggal dunia, Jumat (18/2/2022).
Penyidik Polres Wajo mengambil keterangan pelaku pemukulan yang menyebabkan siswa SMPN 3 Belawa meninggal dunia, Jumat (18/2/2022). (Hardiansyah Abdi Gunawan/Tribun Wajo)

Setelah kejadian itu, AH dan MU pulang ke rumah masing-masing.

Namun, pada sore hari, AH merasa mual dan muntah kemudian dibawa ke Klinik Muhajir di Kabupaten Wajo.


"Setelah itu pada sore harinya korban mual dan muntah-muntah serta dibawa ke Klinik Muhajir di Kabupaten Sidrap. Sore hari korban meninggal dalam perawatan," katanya.

Ada luka lebam di wajah dan di kepala bagian belakang telinga korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas