Warga Sumatera Utara Ini Menderita Pengecilan Bentuk Tubuh: Sakit Sejak Melahirkan Anak Kedua
Jika sebelumnya bobotnya mencapai 60 kg, sekarang bahkan untuk duduk saja dia tidak mampu.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SERDANG BEDAGAI - Setelah melahirkan anaknya yang kedua, tubuh Rismalena (33) sakit. Dia menderita pengecilan bentuk tubuh.
Jika sebelumnya bobotnya mencapai 60 kg, sekarang bahkan untuk duduk saja dia tidak mampu.
Rismalena adalah warga Dusun 13 Meteran, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Saat ditemui di rumahnya, Risma cuma bisa berbaring di atas kasur.
Baca juga: Antisipasi Banjir di Medan, Bobby Nasution Pastikan Kelancaran Sistem Drainase
Dia sendiri tidak tahu, apa penyakit yang diidapnya.
"Banyak yang bilang saya terkena penyakit tulang. Berubahnya bentuk fisik saya ini sudah terjadi sejak empat tahun yang lalu. Cuma yang parah sejak satu tahun belakangan ini," ujar Risma, Jumat (18/2/2022).
Perempuan beranak dua ini mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya masih bisa duduk di kursi roda.
Namun, karena penyakit yang terus menggrogoti tubuhnya, Risma sudah tak mampu lagi menopang tubuhnya, meski dibantu kursi roda.
"Sakit saya ini pertama kali mulai terasa itu, saat saya selesai lahiran anak kedua. Pada saat itu saya payah jalan, dan tulang saya sakit asal kena senggol, tenaga saya pun lemah," ujar Risma.
Amatan Tribun-Medan.com, bentuk tubuh Risma bukan cuma kecil dan kurus saja, terlihat pada bagian kedua kaki Risma membengkok, begitu juga dengan kedua tangannya.
Baca juga: Ratusan Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terpapar Covid-19
"Saya ganjal bantal kaki saya ini karena sudah bengkok bentuknya," ujar Risma.
Risma kembali bercerita, pada saat dirinya belum menderita penyakit yang seperti saat ini, berat badan atau timbangan badannya sendiri mencapai 60 kilogram.
"Karena sakit ini, timbangan saya pun menyusut terus hingga seperti sekarang ini," ujar Risma.
Keluarga Risma sudah berulang kali membawa Risma untuk berobat ke rumah sakit yang berada di Kota Medan.