Air Susu Dibalas Air Tuba, Darmanto Bacok Kiai yang Sudah Menampungnya, Sakit Hati karena Ditegur
Seorang kiai di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi korban pembacokan oleh pria yang sudah ditampungnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Pak Kiai itu kasihan kepada dia, karena tinggal sendirian."
Baca juga: Remaja 14 Tahun Jadi Pelaku Begal di Jakarta Utara, Korban Dibacok Hingga Dua Jarinya Putus
Baca juga: Lerai Perkelahian, Warga Palembang Ini Jadi Korban Pembacokan
"Karena itu dia ditampung di pondok pesantren," kata adik KH Affandi, Lukmanul Hakim, pada wartawan, Jumat, dikutip dari TribunJatim.
"Di pondok, status Darmanto bukan santri."
"Dia hanya tinggal di sana dan membantu kegiatan pesantren," imbuhnya.
Namun, kebaikan KH Affandi justru dibalas kejahatan oleh pelaku.
Saat ini, KH Affandi tengah mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka di bagian dagu dan pinggang.
Pelaku Sakit Hati karena Ditegur
Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan, mengungkapkan Darmanto nekat menyerang KH Affandi lantaran merasa sakit hati.
Masih mengutip Kompas.com, pelaku sakit hati setelah ditegur korban karena sering masuk ke lingkungan asrama santriwati.
"Adapun motifnya, tersangka merasa sakit hati karena pernah ditegur korban untuk tidak main-main atau tidak memasuki area santriwati," kata Lita, saat dihubungi, Sabtu (18/2/2022).
Untuk melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura sakit perut dan meminta obat pada korban.
Baca juga: Kronologi Kiai di Banyuwangi Dibacok Orang yang Telah Dikenalnya, Pelaku Berhasil Ditangkap
Baca juga: Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Banyuwangi Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
Ia pun mendatangi kamar korban pada Jumat dini hari.
"Dia ketuk pintu minta diobati, sakit perut."
"Sakit perut, terus diobati, pakai doa-doa," ungkap AKP Subandi, dilansir Kompas.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.