Sosok Praka Fermansyah, Prajurit TNI yang Terkena Tembakan KKB Papua, Anggota Satgas Lanud Kopasgat
Berikut sosok Praka Fermansyah, prajurit TNI yang terkena tembakan KKB Papua pada Sabtu (19/2/2022) pagi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pihak kepolisian mengidentifikasi penembak berasal dari kelompok Sabinus Waker.
TPNPB Kodap VIII Kemabu Intan Jaya mengakui bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kedua aksi penembakan tersebut.
Pihak TPNPB mencurigai salah satu korban bernama Oktovianus Roya sebagai mata-mata aparat keamanan serta mengklaim bahwa masyarakat beberapa kali melihat korban membawa pistol.
Tetapi, tuduhan tersebut dibantah oleh pihak keluarga korban dan kepolisian.
Selain melakukan penembakan, pihak kepolisian mengatakan bahwa KKB juga membakar 3 sekolah, yakni SD Jambul, SMP Negeri 1 Beoga, dan SMA Negeri 1 Beoga serta rumah guru.
Pihak TPNPB membantah telah membakar sekolah tersebut, namun mereka mengakui telah membakar rumah dari Oktovianus Roya.
Pasca-kejadian penembakan dua guru ini, sekitar 40 orang dievakuasi dari Beoga menuju Timika.
Baca juga: Terluka Ditembak KKB, Prada Giyade Ramadhani Diterbangkan ke Mimika
Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua, Anggota TNI Prada Giyade Ramadhani Terluka Tembak
Pada 11 April 2021, terjadi pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru, Ilaga.
Helikopter yang dibakar ini merupakan miliki PT Ersa Air dan dalam kondisi rusak.
Selain pembakaran, juga sempat terjadi insiden penembakan. Pihak kepolisian mengklaim bahwa aksi ini dilakukan oleh KKB.
Polisi menduga aksi pembakaran ini dilakukan untuk mengganggu aktivitas penerbangan.
Seorang tukang ojek bernama Udin (41 tahun) ditemukan tewas tertembak di Kampung Erogama, Distrik Omukia pada 14 April 2021.
Sementara itu, seorang pelajar bernama Ali Mom (16 tahun) juga ditemukan tewas tertembak di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga pada 15 April 2021.
Pihak TPNPB mengakui menembak kedua orang tersebut, TPNPB menuduh keduanya memiliki hubungan dengan TNI, namun tuduhan ini dibantah oleh pihak kepolisian.