Sambungnya untuk dirumah-rumah bisa menggunakan kawat atauoum benang sebagai media rambat pohon anggur, kemudian ia juga berpesan jangan sampai salah memilih bibit anggur karena terdapat bibit anggur yang buahnya manis dan juga asam.

Dari segi pemupukan Khoiriyanto mengatakan ia menggunakan pupuk organik.

"Saya lebih menekankan penggunaan pupuk organik seperti psb dan psc akan tetapi pupuk kimia juga saya pakai akan tapi tidak banyak," katanya.

Baca juga: Buronan Curas dan Penadahan di Empat Lawang Terjaring Patroli Polisi, Kasusnya 2 Tahun Lalu

Terakhir ia juga bercerita saat ini ada sekitar 10 KK yang sudah berhasil menamam tanaman anggur di kawasan Talang Jawa, Keluruhan Pendopo, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang.

"Saya berikan bibit dari sini tujuannya sih setelah nanti pohon anggurnya berbuah disana setidaknya bisa untuk konsumsi sendiri, karena di depan rumah itu mempunyai kebun anggur bahkan bisa untuk dijual," tutupnya.
 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Aipda Khoiriyanto, Raih Penghargaan Polisi Teladan di Empat Lawang dari Budidaya Anggur