Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Praka Fermansyah, Prajurit TNI yang Terkena Tembakan KKB di Bagian Bahu, Putra Asli Papua

Berikut sosok Praka Fermansyah, prajurit TNI yang terkena tembakan KKB Papua pada Sabtu (19/2/2022) pagi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sosok Praka Fermansyah, Prajurit TNI yang Terkena Tembakan KKB di Bagian Bahu, Putra Asli Papua
Kodam XVI/Cenderawasih
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksinya dengan menyerang anggota TNI yang bertugas di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak, Sabtu (19/2/2022) Pukul 07.56 WIT. Akibat penyerangan tersebut, seorang prajurit TNI bernama Praka Fermansyah dari Satgas Lanud Kopasgat terkena tembakan pada bagian bahu kanan. 

Ia berasal dari Suku Biak.

Hal ini disampaikan Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dalam keterangan tertulisnya.

"Korban yang tertembak merupakan anak bangsa Indonesia asli Papua dari Suku Biak,” katanya.

Baca juga: Terluka di Bagian Bahu Setelah Ditembak KKB, Praka Fermansyah Dievakuasi ke Timika

Baca juga: BREAKING NEWS: KKB Serang Anggota TNI di Bandara Ilaga, Praka Fermansyah Terluka Tembak

Saat ini, Praka Fermansyah merupakan anggota Satgas Lanud Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) di Bandara Aminggaru.

Dalam foto yang beredar, terlihat Praka Fermansyah sudah mendapatkan pertolongan.

Ia diketahui telah dievakuasi ke Puskesma Ilaga.

Kasus Penembakan di Kabupaten Puncak

Personel Satgas Nemangkawi berada di Kali Yegi, Distrik Dekai, untuk mencari pekerja PT. Indo Papua yang melarikan diri dari KKB, Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021).
Personel Satgas Nemangkawi berada di Kali Yegi, Distrik Dekai, untuk mencari pekerja PT. Indo Papua yang melarikan diri dari KKB, Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). (Dok Humas Polda Papua)
BERITA REKOMENDASI

Penembakan terhadap dua tukang ojek terjadi di Kampung Amnunggi, Distrik Ilaga pada 26 September 2019.

Kedua korban tersebut bernama Sattiar Bahreini alis Midun (25 tahun) asal Sulawesi Selatan dan Laode Alwi asal Sulawesi Tenggara.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa penembakan ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Venny Murib.

Terjadi insiden penembakan yang menewaskan dua orang guru di Distrik Beoga. Penembakan pertama terjadi pada tanggal 9 April 2021.

Baca juga: Kapolres Intan Jaya Sebut Amunisi KKB tidak Bersarang di Tubuh Prada Giyade Ramadhani

Baca juga: Wakil Komandan KKB Papua Enos Tipigau Ditangkap, Berikut Catatan Kejahatannya di Intan Jaya

Penembakan ini menewaskan Oktovianus Roya (43 tahun) seorang guru SD Jambul.


Sementara itu, penembakan kedua terjadi pada 10 April 2021 yang menewaskan Yonatan Randen (27 tahun) seorang guru SMP 1 Beoga.

Kedua orang guru ini merupakan warga pendatang yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas