Keluarga Korban Kebakaran Pesantren Datangi RSUD Karawang: Identifikasi Jenazah Masih Berlangsung
Abdul Rohim (40) mengatakan, ia datang ke RSUD menjemput keponakannya.
Editor: Erik S
Juga karena meninggal dalam sebuah musibah.
"Semoga orang tua dan keluarga diberi kesabaran. Masyarakat tidak saling menyalahkan dengan kejadian ini. Apapun musibah, adalah kehendak-Nya," kata Panglima Santri Jabar ini.
Ia mengatakan segera mendatangi pesantren dan keluarga yang ditinggalkan para santri yang meninggal dunia dalam kejadian ini.
Ia pun meminta para santri di mana pun melakukan salat gaib dan mendoalan para santri yang meninggal dalam musibah ini.
Mengambil hikmah dari kejadian ini, selanjutnya Uu meminta semua pesantren untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap apapun yang berkaitan dengan keselamatan penghuni pesantren. Sehingga, dapat meminimalkan kejadian bencana.
Baca juga: Ponpes Miftahul Khoirot Karawang Kebakaran, 6 Santri Meninggal, Diduga akibat Korsleting Listrik
Uu meminta masyarakat untuk membantu pendirian kembali pesantren tersebut.
Sebab, katanya, pesantren selalu terlahir dari masyarakatnya.
Sebelumnya diberitakan, delapan santri meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka dalam kebakaran di Pesantren Miftakhul Khoirot.
"Delapan santri meninggal dunia dan dua orang terluka. Semuanya langsung dilarikan ke RSUD Karawang," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat di lokasi kejadian, Senin (21/2/2022).
Rohmat belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
"Itu saya belum tahu, biar kepolisian yang menjelaskan," katanya.
Rohmat mengatakan tiga unit pemadam kebakaran dari BPBD Karawang dan Pertamina dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot Terjadi Saat Santri Tidur Siang, 6 Hafiz Quran Meninggal Dunia
"Dari damkar kami bergerak cepat memadamkan," kata dia.
Petugas berhasil memadamkan api dalan waktu kurang lebih satu jam.
Rohmat mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kita langsung meluncur dan berusaha secepat mungkin memadamkan api," katanya.
Penulis: Irvan Maulana
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suasana Haru di Ruang Pemulasaran RSUD Karawang, Tangis Keluarga Korban Kebakaran Pesantren Pecah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.