Tukang Bangunan di Deliserdang Tewas Tertimpa Tiang Listrik Saat Berkendara
Kondisi jenazah masih berada di atas motor dengan kondisi sudah kaku, sedangkan motor patah bagian tengahnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan dan Goklas Wisely
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang pria pengendara motor matic BK 5481 AFJ meninggal dunia setelah tertimpa tiang listrik PLN di Jalan Setia, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Minggu (20/2/2022).
Menurut Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ridwan, saat kejadian kondisi cuaca tengah hujan.
"Saat ini tim sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi," katanya melalui saluran telepon.
Amatan Tribun-Medan.com di lapangan, saat ini warga berkerumun menyaksikan kejadian tersebut.
Sementara para petugas dari PLN, TNI, dan kepolsiian berusaha mengevakuasi jenazah korban yang masih terhimpit tiang listrik PLN.
Kondisi jenazah masih berada di atas motor dengan kondisi sudah kaku, sedangkan motor patah bagian tengahnya.
Baca juga: Pengendara Motor di Medan Pukul Kepala Sopir Angkot Pake Helm: Begini Duduk Perkaranya
Belakangan diketahui korban bernama Suryadi (35).
Istri Hamil 5 Bulan
Mirisnya, korban tewas akibat robohnya tiang listrik PLN ternyata sedang mempersiapkan kelahiran sang buah hati.
Istrinya, Kartini, saat ini tengah mengandung calon anak pertama mereka yang usianya sudah mau jalan 5 bulan.
Suryadi dan istri baru sekitar 20 hari saja pindah dari rumah orangtuanya yang berada di Gang Inpres Dusun V Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.
Sehari-hari ia dan istri tinggal di komplek perumahan Avi Sena Sejahtera II Delitua.
"Kemarin dia itu (almarhum) sebenarnya dari rumahnya mau datang ke rumah mamak. Katanya dia mau kusuk karena kebetulan mamak juga bisa mengusuk,"kata adik korban, Suryanto Senin, (21/2/2022).
Ia menyebut abangnya itu bekerja sehari-hari sebagai tukang bangunan.
Karena istrinya bekerja di kawasan Titi Kuning Medan beberapa waktu lalu pun mereka lebih memilih pindah.
"Supaya nggak kejauhan mengantar istrinya kerja ,makanya mereka pindah sekitar 20 hari lalu. Pihak keluarga tau dari macam-macam informasinya. Ada yang tau dari facebook dan kalau saya tau karena ditelepon sama polisi,"kata Suryanto.
Jasad korban tiba di rumah orangtuanya pada Minggu, (20/2/2022) malam sekitar pukul 20.45 WIB.
Dari lokasi kejadian di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak jasad korban sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
Pihak keluarga mengaku kalau mereka berharap agar pihak PLN bisa bertanggungjawab.
"Ya kalau bisa PLN bertanggungjawab atas musibah ini. PLN belum ada datang,"kata Mardevi kakak korban.
Jasad korban disemayamkan di kediaman orangtuanya. Sejak malam ratusan pelayat sudah datang dan silih berganti memberikan ucapan duka cita. (Tribun Medan/Indra Gunawan/Goklas Wisely)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.