Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran di Pesantren Karawang, Santri Ini Sempat Berusaha Selamatkan Temannya

Alif menjadi santri di Pondok Pesantren Miftahul Khoirut tersebut baru berjalan dua tahun sejak umur 10 tahun.

Editor: Erik S
zoom-in Kebakaran di Pesantren Karawang, Santri Ini Sempat Berusaha Selamatkan Temannya
Tribunbekasi.com
Bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang kebakaran, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -  Satria Khalifah Aryana (12) santri korban kebakaran Pesantren Miftahul Khoirot Karawang disebut sempat berusaha menyelamatkan temannya.

Keterangan tersebut disampaikan Yayan Suryano, kakek Khalifah.

Alif sapaan akrabnya merupakan salah korban kebakaran di insiden kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirut, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022) sore kemarin.

Alif menjadi santri di Pondok Pesantren Miftahul Khoirut tersebut baru berjalan dua tahun sejak umur 10 tahun.

Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Ponpes Tiba di Rumah Duka Tadi Subuh di Subang, Keluarga Berusaha Ikhlas

Yayan menceritakan, sang cucu selepas salat zuhur, sekira pukul 14.30 WIB bersama dengan sembilan santri lainnya sedang beristirahat di kamar yang berada Pondok Pesantren Miftahul Khoirot.

Namun nahas, sang cucu tidak dapat terselamatkan karena api yang begitu besar sudah merembet ke kamar para santri tersebut karena terjebak didalam kamar.

"Ia (Alif) habis salat zuhur istirahat di lantai dua tempat kamarnya sekitar 10 orang sekira jam setengah tiga sore, konon katanya terjebak akibat konsleting listrik di kipas angin yang diketahui seperti itu," ucap Yayan kepada wartawan di Subang, Selasa (22/2/2022).

Berita Rekomendasi

Bahkan, menurut Yayan, sebelum meninggal dunia akibat terpanggang sang cucu sempat menolong dari temannya namun tetap tidak terselamatkan.

Baca juga: Daftar Identitas Korban Tewas Kebakaran Pesantren Miftakhul Khoirot Karawang, Usia 7-13 Tahun

"Cucu saya sempat menolong temannya yang 7 tahun tapi tetap tidak tertolong karena api sudah membesar dan sudah menjebak mereka," katanya.

Sementara itu, Alif sendiri mengalami luka bakar yang sangat parah. Saat ini untuk jasad Alif sendiri sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Santiong, Kampung Warung Asem, Desa Purwadadi Timur, Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang.

Alif dimakamkan dengan menggunakan peti mati karena karena bagian tubuh dari Alif yang sudah rusak akibat luka bakar.

Kronologi Kebakaran

Kebakaran menewaskan 8 santri terjadi di Pesantren Miftakhul Khoirot Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang pada Senin (22/2/2022).

Dalam peristiwa nahas itu, api cepat merembet dan menjalar ke bangunan rumah yang terbuat dari kayu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas